1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN BANJARBARU
  4. Pidana Umum
  5. Kejahatan terhadap keamanan negara

Putusan PN BANJARBARU
165 /Pid.B/2012/PN.Bjb

    Putusan PN BANJARBARU Nomor 165 /Pid.B/2012/PN.Bjb
    Tanggal 10 Januari 2013 — H. ABI MAS’UD Als H. RUSTAM Bin H. IDERIS (Alm)

    Nomor 165 /Pid.B/2012/PN.Bjb
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Umum Kejahatan terhadap keamanan negara
    Kata Kunci Pembunuhan
    Tahun 2013
    Tanggal Register 20 September 2012
    Lembaga Peradilan PN BANJARBARU
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Suparman
    Hakim Anggota Ori Melfin, .h. Wisnu Gautama
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya HUKUM
    Catatan Amar - Menyatakan terdakwa H. ABI MAS?UD Als H. RUSTAM Bin H. IDERIS (Alm) tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Primair;- Membebaskan terdakwa H. ABI MAS?UD Als H. RUSTAM Bin H. IDERIS (Alm) dari dakwaan Primair;- Menyatakan Terdakwa H. ABI MAS?UD Als H. RUSTAM Bin H. IDERIS (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan ?Turut serta melakukan percobaan pembunuhan?; ------------------------------ Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan; ----------------------------------------------------- - Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; -------------------------------------------------------- Memerintakan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;- Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) buah Borgol- 1 (satu) buah HP merk Nokia type 6020 warna silver- 1 (satu) buah HP merk Micxon CX 12 warna merah mudaDirampas untuk dimusnahkan.- 1 (satu) unit mobil merek Toyota Avanza 1300 G warna hitam, No.Pol. DA 8379 TW.Dikembalikan kepada sdr. Syahrani- Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000,00 (lima ribu Rupiah) ;
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 10 Januari 2013
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

33
23