1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN BENGKULU
  4. Pidana Khusus
  5. Korupsi

Putusan PN BENGKULU
32/Pid.Sus-TPK/2017/PN Bgl

    Putusan PN BENGKULU Nomor 32/Pid.Sus-TPK/2017/PN Bgl
    Tanggal 10 Oktober 2017 — AMIN ANWARI
    Nomor 32/Pid.Sus-TPK/2017/PN Bgl
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Khusus Korupsi
    Kata Kunci AMIN ANWARI
    Tahun 2017
    Tanggal Register 16 Agustus 2017
    Lembaga Peradilan PN BENGKULU
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Miral
    Hakim Anggota Gabriel Siallagan, Mh Agusalim
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya DIHUKUM
    Catatan Amar M E N G A D I L I: Menyatakan Terdakwa I AMIN ANWARI dan Terdakwa II MURNI SUHARDI dengan identitas sebagaimana tersebut diatas terbukti secara sah dan menyakinkan menurut hukum bersalah ?Secara bersama-sama dan berlanjut melakukan tindak pidana korupsi? sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 5 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, sebagaimana dalam dakwaan Kesatu; Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I AMIN ANWARI dan Terdakwa II MURNI SUHARDI oleh karena salahnya dengan Pidana Penjara masing-masing selama 2(dua) tahun dan denda masing-masing sejumlah Rp.50.000.000,-(lima puluh juta juta rupiah); Memerintahkan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan Pidana Kurungan masing-masing selama 4(empat) bulan; Memerintahkan agar masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa I AMIN ANWARI dan Terdakwa II MURNI SUHARDI dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Memerintahkan agar Terdakwa I AMIN ANWARI dan Terdakwa II MURNI SUHARDI tetap ditahan; Memerintahkan agar Barang Bukti berupa : di edoc Membebankan kepada para terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp.10.000,- (Sepuluh ribu rupiah);
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 10 Oktober 2017
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

179
104