Putusan PN UNAAHA
79/Pid.Sus/2018/PN Unh

Putusan PN UNAAHA Nomor 79/Pid.Sus/2018/PN Unh
Tanggal 30 Mei 2018 — Penuntut Umum:
GDE ANCANA, SH
Terdakwa:
Hardianto alias Ardi Bin Kahar

1. Menyatakan Terdakwa Hardianto alias Ardi bin Kahartersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman;
2. Menjatuhkan pidana kepada TerdakwaHardianto alias Ardi bin Kaharoleh karena itu dengan pidana penjaraselama 5 (lima) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

- 2 (dua) sachet plastik bening berisikan kristal bening narkotika jenis shabu dengan total berat brutto 1,26 (satu koma dua puluh enam) gram yang tersimpan pada rokok L.A BOLD warna hitamTerdakwa simpan di kantong pintu mobil sebelah kanan pada kabin mobil bagian tengah dibelakang sopir;

- 1 (satu) bungkusan rokok DUNHILL berisi 24 (dua puluh empat) sachet kosong dengan ukuran 3x5 cm;

- 3 (tiga) sachet plastik bening berisikan kristal bening narkotika jenis shabu dengan total berat brutto 1,32 (satu koma tiga puluh dua) gram yang tersimpan pada rokok Djarum Super MLD warna putih;

- 1 (satu) buah HP merk SAMSUNG warna merah kombinasi putih dengan sim card sim 082399445340 dan 085244355049;

Dirampas untuk dimusnahkan;

- 1 (satu) unit Mobil Xenia warna putih dengan nomor polisi DT 1907 BH;

Dikembalikan kepada Saksi Amran;

- 18 (delapan belas) lembar hasil print out data transmisi informasi elektronik dan atau dokumen elektronik berupa data dialed calls, received calls dan SMS dari nomor sim card 082399445340 dan 085244355049 hasil extraction Report Direktorat Reserse Narkoba Polda Sultra;

Tetap terlampir dalam berkas perkara;

6.Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);