Putusan PN BATAM
877/Pid.Sus/2019/PN Btm

Putusan PN BATAM Nomor 877/Pid.Sus/2019/PN Btm
Tanggal 4 Maret 2020 — Penuntut Umum:
MUHAMMAD RIZKI HARAHAP, SH.
Terdakwa:
RUDI MARPAUNG

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa Rudi Marpaung telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Permufakatan Jahat Tanpa hak atau melawan hukum menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram? sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum ;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 14 (empat belas) tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;

5. Menetapkan Barang bukti berupa :

• 1 (satu) paket/bungkus Narkotika jenis serbuk kristal dibungkus plastik transparan ;
• 10 (sepuluh) paket/bungkus Narkotika jenis serbuk kristal Shabu dibungkus plastik transparan ;
• 9 (sembilan) bungkus Narkotika jenis pil atau tablet ekstasy berbentuk hantu warna unggu sebanyak 861 (delapan ratus enam puluh satu) butir dibungkus plastik transparan ;
• 1 (satu) handphone merek Oppo A7 warna Gold berikut kartu nomor 081261930572 ;
• 1 (satu) buah tas sandang merek EIGER ;
• 1 (satu) unit alat press plastik warna biru ;
• 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam ;
• 1 (satu) set plastik transparan ;

Dirampas untuk dimusnahkan ;

• 10 (sepuluh) paket/bungkus narkotika jenis serbuk kristal dibungkus plastik transparan dengan total berat 36(tiga puluh enam) gram ;

Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara DENI WAHYU NUGROHO Bin AHMAD MUHASIM ;

• 1 (satu) lembar SURAT LEPAS An. RUDI MARPAUNG BIN ROBINSON MARPAUNG ;

Dikembalikan kepada Terdakwa ;

6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;