1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN STABAT
  4. Pidana Khusus
  5. Peradilan Anak ABH

Putusan PN STABAT
421/Pid.Sus/2017/PN STB

    Putusan PN STABAT Nomor 421/Pid.Sus/2017/PN STB
    Tanggal 8 Agustus 2017 — Robby Pratama Sumendap
    Nomor 421/Pid.Sus/2017/PN STB
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Khusus Peradilan Anak ABH
    Kata Kunci idsusPerlindungan Anak
    Tahun 2017
    Tanggal Register —
    Lembaga Peradilan PN STABAT
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Urora Quntina
    Hakim Anggota Hasanuddin, Safwanuddin Siregar
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya HUKUM
    Catatan Amar 1. Menyatakan Terdakwa Robby Pratama Sumendap, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Dengan sengaja membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya?;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan 6 (enam) bulan denda sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) apabila denda tidak di bayar maka di ganti pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan Visum et Repertum Nomor :03/VER/RSU/III/2017 tanggal 16 Maret 2017 dari Rumah Sakit Umum Insani yang dibuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah dan jabatan oleh Dr. H. Edi Rizaldy terhadap saksi korban SEPIYA WINDRIYANI dalam hasil pemeriksaaan yang menerangkan sebagaiberikut: Pada korban ditemukan : Kepala : Normal, Leher : Normal, Mata : Normal, Abdomen : Normal, Extremitas: Normal, Pada hymen tampak robekan di jam 6 sampai kedasar dengan Kesimpulan:telah diperiksa seorang perempuan usia 15 tahun dengan robekan akibat benda tumpul dan tidak tampak tanda-tanda kekerasan tetap terlampir dalam berkas perkara.6. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah);
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 8 Agustus 2017
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

55
15