1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PA KRUI
  4. Perdata
  5. Perceraian

Putusan PA KRUI
0275 /PDT.G/2017/PA.KR

    Putusan PA KRUI Nomor 0275 /PDT.G/2017/PA.KR
    Tanggal 8 Januari 2018 — PEMOHON - TERMOHON
    Nomor 0275 /PDT.G/2017/PA.KR
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Perdata Perceraian
    Kata Kunci
    Tahun 2018
    Tanggal Register 14 Desember 2017
    Lembaga Peradilan PA KRUI
    Jenis Lembaga Peradilan PA
    Hakim Ketua Muhammad Idris, S.ag.
    Hakim Anggota H. Ahmad Jajuli, Romi Maulana
    Amar Kabul
    Catatan Amar MENGADILIDALAM KONPENSI1. Mengabulkan permohonan Pemohon;2. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama Krui;DALAM REKONPENSI1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi untuk sebagian;2. Menyatakan hak asuh anak yang bernama ANAK I (lahir 4 Juli 2016) dan ANAK II (lahir 30 Juli 2017) berada dibawah asuhan Penggugat Rekonpensi;3. Menghukum Tergugat Rekonpensi (PEMOHON) untuk membayar kepada Penggugat Rekonpensi (TERMOHON) berupa nafkah untuk 2 (dua) orang anak bernama ANKA I (lahir 4 Juli 2016) dan ANAK II (lahir 30 Juli 2017) setiap bulan sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) hingga anak-anak tersebut dewasa (berumur 21 tahun) atau telah menikah;4. Menghukum Tergugat Rekonpensi (PEMOHON) untuk membayar kepada Penggugat Rekonpensi (TERMOHON) berupa nafkah lampau sebesar Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) setiap bulan selama 5 (lima) bulan dengan total berjumlah Rp 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah);5. Menghukum Tergugat Rekonpensi (PEMOHON) untuk memberi mut?ah kepada Penggugat Rekonpensi (TERMOHON) berupa uang tunai sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah);6. Menghukum Tergugat Rekonpensi (PEMOHON) untuk membayar hutang emas kepada Penggugat Rekonpensi (TERMOHON) sebesar 3 (tiga) gram 24 karat;7. Menolak Gugatan Penggugat untuk selebihnya;
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 8 Januari 2018
    Kaidah —
    Abstrak
  • Download Zip
  • —
  • Download PDF
  • —

  • Putusan terkait tidak ada

64
9