Putusan PN LABUHA
3/Pdt.G/2019/PN Lbh

Putusan PN LABUHA Nomor 3/Pdt.G/2019/PN Lbh
Tanggal 25 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut namun tidak hadir di persidangan;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian dengan verstek ;
3. Menyatakan bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang sah dalam perkawinan yang dilaksanakan di Gereja GPM Labuha tanggal 16 September 1992 sesuai Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 38/BC/1992,Stbld.1933 No.75 Jo 1936 No.607 tanggal 30 September 1992;
4. Menyatakan 3 (tiga) orang anak masing-masing bernama yaitu :
   1. ADRIAN MAITIMU, lahir di Desa Tomori tanggal 14 Desember 1993 sesuai Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 1312/CS/HS/2006 tanggal 15 Juni 2006.
   2. HENDRA MAITIMU, lahir di Tondano Minahasa tanggal 11 April 2002, sesuai Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 03/KHS/MHS/2003 Tanggal 10 Februari 2003.
   3. FRISNO MAITIMU, lahir di Tondano Minahasa tanggal 21 Februari 2004, sesuai Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 1841/KHS/MIN/2004. Tanggal 07 Juli 2004.

adalah Anak yang lahir dari Perkawinan yang sah antara Penggugat dengan Tergugat.

5. Menyatakan Perkawinan Penggugat dengan Tergugat sesuai Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 38/BC/1992, tanggal 30 September 1992 putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;

6. Menyatakan anak Penggugat dan Tergugat bernama Hendra Maitimu dan Frisno Maitimu tetap berada dalam asuhan Penggugat;

7. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Labuha untuk mengirimkan salinan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Labuha Kabupaten Halmahera Selatan untuk didaftarkan dalam register yang disediakan untuk itu;

8. Memerintahkan Pejabat Pencatatan Sipil pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Halmahera Selatan untuk mencatat perceraian ini dalam register yang disediakan untuk itu serta menerbitkan Kutipan Akta Perceraian atas nama Penggugat dan Tergugat;

9. Menghukum Tergugat membayar biaya perkara sejumlah Rp. 386.000,- (tiga ratus delapan puluh enam ribu rupiah);

10. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;