Putusan PN SINGARAJA
221/Pdt.G/2019/PN Sgr

Putusan PN SINGARAJA Nomor 221/Pdt.G/2019/PN Sgr
Tanggal 26 Juni 2019 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI :

1. Menyatakan hukum bahwa Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut ke persidangan namun tidak hadir ;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya secara verstek ;
3. Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan menurut Adat dan Agama Hindu yang dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2009 di rumah Tergugat di Banjar Dinas Asah Badung, Desa Sepang Kelod, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng yang telah dicatatkan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 331/WNI/Bsb/2009, tertanggal 12 Oktober 2009 dinyatakan sah dan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ;
4. Menyatakan hukum bahwa anak-anak yang lahir dari Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat tersebut yang bernama I PUTU ARIS ADI PRATAMA, Laki-laki, lahir di Asah Badung pada tanggal 22 Agustus 2009 yang telah dicatatkan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor 691/um/Bsb/2009 tanggal 16 Oktober 2009, hak Pengasuhan berada di pihak Tergugat dengan tidak mengurangi hak Penggugat sebagai Ibu Kandungnya untuk sewaktu-waktu menemui anak-anak tersebut untuk mencurahkan kasih sayang ;
5. Memerintahkan kepada para pihak untuk melaporkan putusan perkara ini kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan perceraian ini memperoleh kekuatan hukum tetap untuk selanjutnya dicatatkan dalam register yang diperuntukan untuk itu;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara ini sebesar Rp 1.016.000,00 (satu juta enam belas ribu rupiah) ;