Putusan PA PEKANBARU
830/Pdt.G/2019/PA.Pbr

Putusan PA PEKANBARU Nomor 830/Pdt.G/2019/PA.Pbr
Tanggal 15 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI

Dalam Konvensi

Dalam Eksepsi

Menolak Eksepsi Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;

Dalam Pokok Perkara

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Konvensi sebagian.
2. Menetapkan harta bersama yang tersebut di bawah ini:

2.1.Sebuah tanah dan bangunan rumah, sertifikat hak milik No 5622 dengan luas 168 m2. yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar tanggal 08 Maret 2010, terletak di Kompleks Perumahan Malai Asri V Blok C No. 15 Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, dengan batas-batas sebagai berikut:

• Sebelah Utara berbatas dengan jalan berukuran 12 M;
• Sebelah Selatan berbatas dengan Afni berukuran 12 M;
• Sebelah Timur berbatas dengan jalan berukuran 14 M;
• Sebelah Barat berbatas dengan Doris berukuran 14 M;

2.2.Tanah yang terletak di Jalan Belukar Permai RT. 05 RW. 04 Kelurahan Pematang Kapau Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru, berdasarkan SKGR Nomor 1553/590/TR/2013, luas 202,50 M2, atas nama: M. Parlindungan sebagai pihak pertama dan Rezi Amufa sebagai pihak kedua, tercatat pada Camat Tenayan Raya Kota Pekanbaru dengan Reg.Nomor: 2672/590/TR/2015, tertanggal 07/XII/2015, dengan batas-batas sebagai berikut:

• Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Belukar berukuran 9 M;
• Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Firmansyah berukuran 9 M;
• Sebelah Timur berbatas dengan tanah M. Sukardi berukuran 24 M;
• Sebelah Barat berbatas dengan tanah Afrizal Idrus berukuran 24 M;

Adalah harta bersama Penggugat Konvensi dengan Tergugat Konvensi;

1. Menetapkan seperdua bagian dari harta bersama tersebut pada poin 2.1 dan 2.2 di atas/nilainya menjadi hak dan bagian Penggugat Konvensi dan seperdua bagian lagi menjadi hak dan bagian Tergugat Konvensi;
2. Menghukum kepada Tergugat Konvensi untuk membagi harta bersama poin 2.1. dan poin 2.2. tersebut di atas kepada Penggugat Konvensi, apabila tidak dapat dibagi secara natura, maka dilakukan dengan cara dijual lelang dan hasilnya dibagi sesuai dengan bagian masing-masing;
3. Menghukum Tergugat Konvensi untuk menyerahkan Sertifikat Hak Milik Nomor 5622 yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabuapaten Kampar tanggal 08 Maret 2010, dan Surat Tanah berdasarkan SKGR Nomor 1553/590/TR/2013, atas nama: M. Parlindungan sebagai pihak pertama dan Rezi Amufa sebagai pihak kedua, tercatat pada Camat Tenayan Raya Kota Pekanbaru dengan Reg.Nomor: 2672/590/TR/2015, tertanggal 07/XII/2015 kepada Penggugat Konvensi dan atau Lembaga yang berwenang untuk penyelesaian eksekusi, Lelang, penjualan dan pemecahan surat tanah tersebut.
4. Menolak putusan uitvoorbaar bij voorraad yang diajukan Penggugat Konvensi;
5. Menyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaart) gugatan Penggugat Konvensi selain dan selebihnya.

Dalam Rekonvensi

Menyatakan gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensi tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaart) sebagian dan dinyatakan ditolak selain dan selebihnya.

Dalam Konvensi dan Rekonvensi

Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini yang hingga saat ini masing-masing sebesar Rp1.222.000,00 (Satu juta dua ratus dua puluh dua ribu rupiah) kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan sebesar Rp1.222.000,00 (Satu juta dua ratus dua puluh dua ribu rupiah) kepada Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi;