1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN DOMPU
  4. Perdata

Putusan PN DOMPU
7/PDT.G/2014/PN.DPU

    Putusan PN DOMPU Nomor 7/PDT.G/2014/PN.DPU
    Tanggal 3 Desember 2014 — - MUHAMMAD ASRUL RIYADI - DIRUT PT. BANK NTB, DKK
    Nomor 7/PDT.G/2014/PN.DPU
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Perdata
    Kata Kunci PN.DPU
    Tahun 2014
    Tanggal Register 14 Mei 2014
    Lembaga Peradilan PN DOMPU
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua - Djuyamto
    Hakim Anggota - Firdaus, . - Igp. Yastriani
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya - KABUL
    Catatan Amar M E N G A D I L IDALAM EKSEPSI :- Menolak eksepsi dari Tergugat I, dan Tergugat II; DALAM POKOK PERKARA :1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;2. Menyatakan Perbuatan Tergugat II, yang mengajukan klaim asuransi pada Perusahan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia Kantor Anak Cabang Mataram, dengan melampirkan surat keterangan kematian Penggugat adalah Perbuatan Melawan Hukum;3. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk memulihkan citra dan harga diri Penggugat yang dinyatakan telah meninggal dunia oleh Tergugat I dan Tergugat II melalui media cetak lokal Nusa Tenggara Barat, selama 3 (tiga) hari berturut ? turut, setelah putusan mempunyai kekuatan hukum yang tetap;4. menghukum Tergugat I untuk membayar kerugian Immateriil atau kerugian moril sebesar Rp.100.000.000.00, (seratus juta rupiah) seketika setelah putusan mempunyai kekuatan hukum yang tetap;5. Menghukum kepada Tergugat I, untuk membayar/mengembalikan uang yang telah dibayarkan oleh Pihak Perusahan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia Kantor Anak Cabang Mataram sebesar Rp.53.906.250.00. (limah puluh tiga juta sembilan ratus enam puluh ribu dua ratus lima puluh rupiah);6. Menghukum kepada Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar ongkos perkara ini secara tanggung renteng sebesar Rp.669.000.00,-(enam ratus enam puluh sembilan ribu rupiah);7. Menolak gugatan penggugat untuk selain dan selebihnya;
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 3 Desember 2014
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

95
43