1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN LAHAT
  4. Pidana Umum
  5. Pemerasan dan Pengancaman

Putusan PN LAHAT
No. : 71 / Pid.Sus/ 2014 / PN.LT

    Putusan PN LAHAT Nomor No. : 71 / Pid.Sus/ 2014 / PN.LT
    Tanggal 27 Maret 2014 —PRIMA PUTRA ALIAS PRIMA BIN SUHAIMI
    Nomor No. : 71 / Pid.Sus/ 2014 / PN.LT
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Umum Pemerasan dan Pengancaman
    Kata Kunci
    Tahun 2014
    Tanggal Register 13 Maret 2014
    Lembaga Peradilan PN LAHAT
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Abdul Ropik
    Panitera Deni Syafril
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya MENJATUHKAN PIDANA KEPADA TERDAKWA DENGAN PIDANA PENJARA SELAMA 7 (TUJUH ) BULAN
    Catatan Amar MENGADILIMenyatakan terdakwa PRIMA PUTRA als. PRIMA Bin. SUHAIMI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana : ?SECARA BERSAMA-SAMA MELAKUKAN PEMERASAN ?;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa PRIMA PUTRA als. PRIMA Bin. SUHAIMI dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh ) Bulan ;Menetapkan masa Penangkapan dan masa Penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) unit sepeda motor merk HONDA REVO ABSOLUT warna hitam jamrong tanpa plat nomor Polisi dengan nomorrangka MHIJBE316DK252798 Nomor mesin JBE3E1247334;1(satu) unit sepeda motor merk HONDA BEAT warna hitam tanpa plat nomor polisi dengan nomor rangka MHIJF5134CK173399 Nomor mesin JF51E3170741;1(satu) lembar baju kemeja lengan panjang warna abu-abu merk BLACK ANGEL;1(satu) lembar celana panjang jenis levis biru merk KIDDROCK;1(satu) lembar kaos warna kuning;1(satu) lembar kain penutup wajah (sebo) warna unguDikembalikan pada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara an. ANDRI ARJUNA als ANDRI Bin EFENDI;Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 2.000. ( dua ribu rupiah);
    Tanggal Musyawarah 27 Maret 2014
    Tanggal Dibacakan 27 Maret 2014
    Kaidah —
    Abstrak
  • Download Zip
  • —
  • Download PDF
  • —

  • Putusan terkait tidak ada

80
7