1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PA Tais
  4. Perdata Agama
  5. Perceraian

Putusan PA Tais
145/Pdt.G/2020/PA.Tas

    Putusan PA Tais Nomor 145/Pdt.G/2020/PA.Tas
    Tanggal 20 Oktober 2020 —Penggugat dan Tergugat
    Nomor 145/Pdt.G/2020/PA.Tas
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Perdata Agama Perceraian
    Kata Kunci
    Tahun 2020
    Tanggal Register 14 Juli 2020
    Lembaga Peradilan PA Tais
    Jenis Lembaga Peradilan PA
    Hakim Ketua H. Hambali
    Hakim Anggota Umi Fathonah, Sudiliharti
    Panitera Fitrianda Devina
    Amar Tolak
    Catatan Amar MENGADILI1. Menolak gugatan Penggugat ;2. Menyatakan Tergugat cakap hukum ditetapkan sebagai Pemegang hak hadhanah dan pemeliharaan anak yang bernama Muhammad Arsya Fahriza bin Mohamad Irwan Fadilah, SE, laki-laki, lahir 16 September 2018;3. Menetapakan anak yang bernama Muhammad Arsya Fahriza bin Mohamad Irwan Fadilah, SE, laki-laki, lahir 16 September 2018 berada di bawah hadhanah Tergugat (Yoshinta Okty, S.Pd. binti Naslian, S.Pd);4. Menghukum Penggugat (Mohamad Irwan Fadilah, SE bin Moh. Toyib) untuk membayar nafkah anak yang bernama Muhammad Arsya Fahriza bin Mohamad Irwan Fadilah, SE, laki-laki, lahir 16 September 2018 sejumlah Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) setiap bulan melalui Tergugat (Yoshinta Okty, S.Pd. binti Naslian, S.Pd) dengan kenaikan 10 % setiap tahun diluar biaya pendidikan dan kesehatan sampai anak tersebut dewasa atau mandiri atau telah berusia 21 tahun;5. Memerintahkan kepada Tergugat (Yoshinta Okty, S.Pd. binti Naslian, S.Pd) untuk memberikan kesempatan kepada Penggugat (Mohamad Irwan Fadilah, SE bin Moh. Toyib) untuk bertemu dengan anak yang bernama Muhammad Arsya Fahriza bin Mohamad Irwan Fadilah, SE, laki-laki, lahir 16 September 2018, untuk memberikan kasih sayang terhadap anak tersebut;6. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 391.000,00 (tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);
    Tanggal Musyawarah 20 Oktober 2020
    Tanggal Dibacakan 20 Oktober 2020
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

237
163