1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PA TILAMUTA
  4. Perdata Agama
  5. Waris Islam

Putusan PA TILAMUTA
73/Pdt.G/2008/PA. Tlm

    Putusan PA TILAMUTA Nomor 73/Pdt.G/2008/PA. Tlm
    Tanggal 2 April 2009 — IDI LATIDI, dkk lawan SARCO LATIDI alias Beni Latidi, dkk
    Nomor 73/Pdt.G/2008/PA. Tlm
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Perdata Agama Waris Islam
    Kata Kunci waris
    Tahun 2009
    Tanggal Register 3 Nopember 2008
    Lembaga Peradilan PA TILAMUTA
    Jenis Lembaga Peradilan PA
    Hakim Ketua Dra. Sitti Nurdaliah
    Hakim Anggota Anis Ismail Satiro A.m Karim
    Panitera Dra. Nibras A. Ahmad
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya DICABUT/DAMAI
    Catatan Amar 1. Menghukum kedua belah pihak untuk mentaati isi perdamaian sebagai berikut :1. Bahwa dalam perkawinan Lk. LUNGGABONGO LATIDI dengan Pr. NII JADJILUHU, telah dikaruniai 5 (lima) orang anak masing-masing bernama:1. Lk. IDI LATIDI (penggugat I);2. Pr. JARIA LATIDI (Penggugat II);3. Pr. SALAMI LATIDI (Penggugat III);4. Pr. ASIA LATIDI, meninggal pada tahun 19925. Lk. DUA LATIDI, meninggal pada tahun 1974;2. Bahwa pada tahun 1981 Lk. Lunggabongo Latidi meninggal. Kemudian pada tahun 1982 Istri al-marhum (Pr. NII JADJILUHU) meninggal. Namun sebelum keduanya meninggal Dunia, terlebih dahulu anak bernama Dua Latidi meninggal, yakni meninggal pada tahun 1974 dan meninggalkan 6 (enam) orang anak masing-masing bernama :1. Pr. Rohani Latidi, alias Hano (Tergugat V);2. Pr. Maryam Latidi, alias Onto (Tergugat IV);3. Pr. Sartin Latidi, alias Gomo (Tergugat VI);4. Pr. Sarco Latidi, alias Beni (Tergugat I);5. Lk. Yahya Latidi, alias Yai (Tergugat II);6. Lk. Nuryin Latidi, alias Nui (Tergugat III);Oleh karena almarhum Dua Latidi meninggal lebih dahulu dari kedua orang tuanya (Pewaris) maka kedudukan anak-anak almarhum Dua Latidi dalam perkara ini bertindak sebagai ahli waris pengganti, yakni menggantikan kedudukan almarhum Dua Latidi;Kemudian pada tahun 1992 Pr. Asia Latidi meninggal, dan hingga meninggalnya almarhumah Asia Latidi harta peninggalan orang tuanya belum dibagi dan almarhumah meninggalkan seorang anak perempuan bernama Seko Suaiba (Penggugat IV), sehingga Pr. Seko Suaiba berhak menerima bahagian dari orang tuanya;3. Bahwa selain almarhum Lunggabongo Latidi dan almarhumah Nii Jadjiluhu meninggalkan ahli waris sebagaimana telah diuraikan di atas, juga almarhum meninggalkan harta yang sekarang menjadi obyek sengketa berupa sebidang tanah kintal berukuran 10 m x 35 m yang di atasnya berdiri sebuah bangunan rumah semi permanent berukuran 8 m x 6 m dan dapur semi permanent ukuran 6 m x 4 m terletak di Desa Hungayonaa, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo :Utara : berbatas dengan tanahnya DANO NIATI Timur : berbatas dengan tanahnya KASIMUSelatan : berbatas dengan tanahnya UPIN TAMBIYOBarat : berbatas dengan jalan.4. Bahwa terhadap obyek sengketa sebagaimana dalam pasal (3) di atas pihak pertama dan pihak kedua sepakat untuk menjual kepada Pr. Rohani Binti Dua Latidi (Tergugat V) dengan harga Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah). Kemudian harga jual tanah beserta rumah tersebut dibagi kepada seluruh ahli waris dalam hal ini kepada pihak pertama dan pihak kedua dengan pembagian sama baik terhadap laki-laki maupun perempuan bahkan terhadap ahli waris pengganti (para Tergugat).5. Bahwa pihak pertama memahami bahwa ahli waris pengganti dalam hal ini pihak kedua (anak-anak almarhum Dua Latidi) hanya menerima bahagian almarhum Dua Latidi. Akan tetapi pihak pertama dalam hal ini para Penggugat rela atau ikhlas untuk memberikan sebagian haknya kepada pihak kedua yang tidak lain adalah kemenakannya sendiri atau sepupunya tanpa ada paksaan dari pihak lain demi utuhnya kekerabatan kedua belah pihak. 6. Bahwa oleh karena kedua belah pihak (pihak pertama dan pihak kedua) sepakat untuk membagi rata atau sama harga jual tanah beserta rumah tersebut sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) kepada pihak pertama dan pihak kedua, maka harga jual tanah beserta rumah tersebut dibagi kepada seluruh ahli waris yang berjumlah 10 Orang sehingga bahagian masing-masing ahli waris adalah sebagai berikut :1. Lk. IDI LATIDI alias PAPA ITA, mendapat Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah)2. Pr. DJARIA LATIDI, mendapat Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah)3. Pr. SALAMI LATIDI, mendapat Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah)4. Pr. SEKO SUAIBA, mendapat Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah)5. Pr. SARCO LATIDI alias Beni, mendapat Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah)6. Lk. YAHYA LATIDI alias Yai, mendapat Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah)7. Lk. NURYIN LATIDI alias Nui, mendapat Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah)8. Pr. MARYAM LATIDI alias Onto , mendapat Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah)9. Pr. ROHANI LATIDI alias Hano, mendapat Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah)10. Pr. SARTIN LATIDI alias Gomo, mendapat Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah)7. Bahwa adapun Lk. NURYIN LATIDI, mengalami kelainan Jiwa, maka bahagiannya diterima oleh yang mengampunya yaitu saudara YAHYA LATIDI.8. Bahwa dengan telah diserahkannya harga jual rumah beserta tanah tersebut sebagaimana dalam pasal 3 dalam akte perdamaian oleh Pr. Rohani Latidi, maka tanah beserta rumah tersebut sudah menjadi hak milik sepenuhnya pr. Rohani binti Latidi dan tidak boleh diganggu gugat oleh pihak siapapun;9. Bahwa pihak pembeli ( Rohani Binti Dua Latidi alias Hano) tidak berkeberatan rumah obyek sengketa tersebut pada pasal 1 akta perdamaian ini untuk ditempati oleh saudaranya bernama Yahya bin Dua Latidi alias Yai, bersama Nuryin bin Dua latidi alias Nui, selama mereka belum mempunyai tempat tinggal sampai batas waktu yang tidak ditentukan;10. Bahwa adapun tuntutan penggugat I ( Lk. Idi Latidi ) tentang pembayaran ganti rugi atau pengembalian harga 60 lembar seng yang telah dilakukan oleh Tergugat I untuk mengganti atap rumah obyek sengketa yang ditaksir sejumlah Rp. 3.250.000,- (Tiga juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) sudah tidak dituntut lagi oleh penggugat I, sehingga hal tersebut sudah tidak dipermasalahkan lagi;2. Menghukum kepada para penggugat dan para tergugat untuk membayar biaya perkara secara tanggung renteng sejumlah Rp. 741.000,- ( Tujuh ratus empat puluh satau ribu rupiah ).
    Tanggal Musyawarah 2 April 2009
    Tanggal Dibacakan 2 April 2009
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

61
19