1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN KASONGAN
  4. Pidana Khusus
  5. Farmasi

Putusan PN KASONGAN
21/Pid.Sus/2017/PN.Ksn

    Putusan PN KASONGAN Nomor 21/Pid.Sus/2017/PN.Ksn
    Tanggal 29 Mei 2017 —Pidana -Maria Ulfah Als Mama Reza Binti H. Jafri
    Nomor 21/Pid.Sus/2017/PN.Ksn
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Khusus Farmasi
    Kata Kunci
    Tahun 2017
    Tanggal Register 13 Maret 2017
    Lembaga Peradilan PN KASONGAN
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua I Wayan Sugiartawan
    Hakim Anggota . - Laura Theresia Situmorang, - Gt. Risna Mariana
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya HUKUM
    Catatan Amar Menyatakan Terdakwa MARIA ULFAH Alias MAMA REZA Binti H. JAFRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar? sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 ( delapan ) bulan dan denda sejumlah Rp.1.000.000,00 ( satu juta rupiah ) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 ( satu ) bulan ;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Menetapkan Terdakwa tetap di tahanan;5. Menetapkan barang bukti berupa : - Obat Zenith Pharmaceutical sebanyak 300 (tiga ratus) butir. - 2 (dua) lembar Kantung Plastik warna Hitam. Dirampas untuk dimusnahkan.- 1 (satu) unit HP merk Nokia Type 230 warna Hitam Silver dengan No IMEI 1 : 355115070025660 dan No IMEI 2 : 355115070025678.Dirampas untuk Negara.- 1 (Satu) unit Sepeda Motor R2 jenis Yamaha Aerox warna Biru dengan No Rangka GJ-017983 dan No Mesin E3T1E ? 0017992 (Plat Nomor STNK masih dalam proses pengurusan). Dikembalikan kepada Terdakwa MARIA ULFAH Als MAMA REZA Binti H. JAFRI.6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.3.000,00 (tiga ribu rupiah);
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 29 Mei 2017
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

96
25