Putusan PA Kota Padangsidempuan
158/Pdt.G/2017/PA.Pspk

Putusan PA Kota Padangsidempuan Nomor 158/Pdt.G/2017/PA.Pspk
Tanggal 18 Desember 2017 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI

Dalam Konvensi

1. Mengabulkan permohonan Pemohon Konvensi;
2. Memberi izin kepada Pemohon Konvensi (Abdul Rahim Hutagalung bin Alm. Abd. Rahman) untuk menjatuhkan thalak satu raj'i terhadap Termohon Konvensi (Hari Yuni binti Kasmad) di depan sidang Pengadilan Agama Kota Padangsidimpuan setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap;

Dalam Rekonvensi

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi sebagian;
2. Menetapkan nafkah terutang (nafkah madhiyah) Tergugat Rekonvensi kepada Penggugat Rekonvensi sejumlah Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) setiap bulan, selama 101 (seratus satu) bulan sejumlah Rp30.300.000,00 (tiga puluh juta tiga ratus ribu rupiah);
3. Menetapkan hak-hak Penggugat Rekonvensi akibat thalak sebagai berikut:

3.1 Nafkah selama dalam iddah sejumlah Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah);

3.2 Biaya maskan selama dalam iddah sejumlah Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah);

3.3 Biaya kiswah selama dalam iddah sejumlah Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah);

3.4 Mut'ah berupa uang sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah);

1. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah madhiyah sebagaimana tersebut dalam amar angka 2 (dua) dan hak-hak akibat thalak sebagaimana tersebut dalam amar angka 3 (tiga) kepada Penggugat Rekonvensi sebelum ikrar talak diucapkan;
2. Menetapkan anak yang bernama Apriani Hidayati Hutagalung binti Abdul Rahim Hutagalung, umur 15 tahun dan Sani Setiawan Hutagalung bin Abdul Rahim Hutagalung, 14 tahun, di bawah hadhanah Penggugat Rekonvensi dengan kewajiban kepada Penggugat Rekonvensi memberi akses kepada Tergugat Rekonvensi untuk bertemu dengan anaknya;
3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya pemeliharaan anak (hadhanah) sejumlah Rp800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah) kepada Penggugat Rekonvensi setiap bulan sampai anak-anak tersebut dewasa/mandiri (minimal umur 21 tahun), dengan kenaikan 10 % setiap tahunnya di luar biaya pendidikan dan kesehatan;
4. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi selebihnya;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi

• Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp391.000,00 (tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);