1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN PARE PARE
  4. Pidana Umum
  5. Kejahatan terhadap Kesusilaan

Putusan PN PARE PARE
145/Pid.Sus/2017/PN.Pre

    Putusan PN PARE PARE Nomor 145/Pid.Sus/2017/PN.Pre
    Tanggal 3 Agustus 2017 —
    Nomor 145/Pid.Sus/2017/PN.Pre
    Para Pihak AHMAD UBAIDILLAH Bin ILLING NGAU
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Umum Kejahatan terhadap Kesusilaan
    Kata Kunci
    Tahun 2017
    Tanggal Register 6 Juni 2017
    Lembaga Peradilan PN PARE PARE
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Vidya Andini Tuppu
    Hakim Anggota Krisfian Fatahila, Nofan Hidayat
    Panitera Rusdi Ali
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya HUKUM
    Catatan Amar 1. Menyatakan terdakwa AHMAD UBAIDILLAH Bin ILLING NGAU, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJA MEMBUJUK ANAK UNTUK MELAKUKAN PERSETUBUHAN DENGANNYA YANG DILAKUKAN TERUS MENERUS SEBAGAI PERBUATAN YANG DILANJUTKAN " ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) Tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) Bulan ;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan ;4. Memerintahkan Terdakwa untuk tetap berada dalam tahanan ;5. Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) lembar baju lengan panjang warna biru kombinasi hitam ;- 1 (satu) lembar celana panjang warna biru Navy kombinasi merah - 1 (satu) lembar Jilbab Abu-abu ;- 1 (satu) lembar celana dalam merah ;- 1 (satu) lembar BH merah maroon ; Dikembalikan kepada saksi ANDI TENRI BALI Alias ANTI TENRI Binti H. ANDI HATTA;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah) ;
    Tanggal Musyawarah 31 Juli 2017
    Tanggal Dibacakan 3 Agustus 2017
    Kaidah —
    Abstrak
  • Download Zip
  • —
  • Download PDF
  • —

  • Putusan terkait tidak ada

76
19