Putusan PA WATAMPONE
1338/Pdt.G/2019/PA.Wtp

Putusan PA WATAMPONE Nomor 1338/Pdt.G/2019/PA.Wtp
Tanggal 24 Februari 2020 —Penggugat melawan Tergugat

DALAM KONVENSI

1. Mengabulkan permohonan Pemohon konvensi/Tergugat Rekonvensi;
2. Memberi izin kepada Pemohon konvensi /Tergugat Rekonvensi (Hasanuddin bin Nawire) untuk menjatuhkan talak satu raj?i terhadap Termohon konvensi/ Penggugat Rekonvensi (Musniati binti Pammusureng) di depan sidang Pengadilan Agama Watampone;

DALAM REKONVENSI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi / Termohon Konvensi sebagian;
2. Menyatakan bahwa sebidang tanah seluas2 are terletak di Lingkungan Pattimpa, Desa Lakukang, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, dengan batas-batas sebagai berikut :

• Sebelah Utara : Tanah Ambo Tuo;
• Sebelah Timur : Tanah Rupi;
• Sebelah Selatan : Mustaring;
• Sebelah Barat : ;Tanah Tawile.

Adalah mahar pernikahan antara Penggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi dengan Tergugat Rekonvensi/Pemohon Konvensi;

1. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Pemohon Konvensi atau siapa saja yang mendapat hak dari padanya untuk menyerahkan mahar berupa tanah tersebut kepada Penggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi;.
2. Menetapkan seorang anak bernama : HIDAYAT AL-MUSTAFA bin HASANUDDIN umur 4 tahun 11 bulan berada dalam pengasuhan/pemeliharaan Penggugat Rekonvensi./Termohon Konvensi;
3. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Pemohon Konvensi sebagai akibat putusnya perkawinan karena talak untuk membayar nafkah kepada Penggugat Rekonvensi dengan rincian sebagai berikut;

1. Nafkah/biaya hidup anak sebesar Rp 300.000,- ( tiga ratus ribu rupiah) setiap bulan dengan kenaikan 20 % setiap tahun diserahkan kepada Penggugat Rekonvensi selama anak tersebut berada dalam pemeliharaan Penggugat Rekonvensi terhitung sejak putusan ini dibacakan sampai anak tersebut dewasa dan mandiri;

b. Mut?ah sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah);

c. Nafkah Iddah selama Penggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi dalam masa Iddah sebesar Rp.1.500.000,-( satu juta lima ratus ribu rupiah);

1. Menetapkan nafkah madliyah (nafkah terhutang) yang harus dibayar oleh Tergugat Rekonvensi/Pemohon Konvensi kepada Penggugat Rekonvensi/ Termohon Konvensi adalah Rp.11.400.000 ( sebelas juta empat ratus ribu rupiah);
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Pemohon Konvensi untuk membayar nafkah madliyah/nafkah terhutang tersebut kepada Penggugat Rekonvensi/ Termohon Konvensi selama 57 bulan sebesar Rp.11.400.000 (sebelas juta empat ratus ribu rupiah);
3. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Pemohon Konvensi untuk membayar/menyelesaikan kewajiban-kewajibannya pada amar putusan Rekonvensi angka (3), (5) dan (8) sebagaimana tersebut di atas bersamaan dengan pengucapan ikrar talak yang diucapkan oleh Tergugat Rekonvensi/Pemohon Konvensi;
4. Menyatakan tidak dapat diterima gugatan Penggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi selain dan selebihnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

• Membebankan kepada Pemohon konvensi / Tergugat rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 556.000,- (lima ratus lima puluh enam ribu rupiah);