1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN LEMBATA
  4. Pidana Umum
  5. Kealfaan mengakibatkan kematianluka

Putusan PN LEMBATA
6 / PID / B / 2009/ PN.LBT

    Putusan PN LEMBATA Nomor 6 / PID / B / 2009/ PN.LBT
    Tanggal 25 Maret 2009 — - ARSAD KARIM Alias ARSAD
    Nomor 6 / PID / B / 2009/ PN.LBT
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Umum Kealfaan mengakibatkan kematianluka
    Kata Kunci Laka lantas
    Tahun 2009
    Tanggal Register 18 Februari 2009
    Lembaga Peradilan PN LEMBATA
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua - Houtman Lumban Tobing
    Hakim Anggota Gustav Bless Kupa, - Saidin Bagariang
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya HUKUM
    Catatan Amar M E N G A D I L I1. Menyatakan terdakwa ARSAD KARIM alias ARSAD terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana ? KARENA SALAHNYA MENYEBABKAN MATINYA ORANG ?;2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama ? 1 (satu) tahun ;3. Menetapkan lamanya terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;5. Memerintahkan supaya barang bukti dalam perkara ini berupa : - 1 ( Satu ) Unit Sepeda Motor Merk Honda Revo warna merah silver tanpa plat nomor dikembalikan kepada pemiliknya atas nama : ODE ANDRI ISKANDAR ; 6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) ; Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lembata, pada hari ini : Hari R A B U, tanggal 25 MARET 2009 , oleh kami HOUTMAN LUMBAN TOBING, SH sebagai Ketua Majelis dan SAIDIN BAGARIANG, SH serta GUSTAV BLESS KUPA, SH, masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis didampingi Hakim Anggota tersebut dibantu oleh YESHEPUS.M.LAKAPU,SH, Panitera Pengganti, dihadiri oleh JANU ARSIANTO, SH Jaksa Penuntut Umum, serta Terdakwa;
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 25 Maret 2009
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

56
19