Putusan PA WATAMPONE
1186/Pdt.G/2015/PA.Wtp

Putusan PA WATAMPONE Nomor 1186/Pdt.G/2015/PA.Wtp
Tanggal 13 Juli 2016 — Penggugat melawan Tergugat

1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian.
2. Menyatakan Hj. Arnidah, S.Pd. binti H. Muh. Arfah pada masa hidupnya adalah suami istri sah dengan Tergugat;
3. Menyatakan bahwa harta yang diperoleh Tergugat selama bersama-sama almarhumah Hj. Arnidah, S.Pd. binti H. Muh. Arfah sebagai suami istri adalah harta bersama dan harta bersama tersebut di bagi dua yaitu (separuh) untuk Tergugat dan (separuh) untuk almarhumah Hj. Arnidah binti H. Muh. Arfah, dan bagian almarhumah Hj. Arnidah, S.Pd binti H Muh. Arfah dibagikan kepada ahli warisnya yaitu Tergugat dan para Penggugat;
4. Menyatakan Hj. Arnidah, S.Pd. binti H. Muh. Arfah telah nyata meninggal dunia pada hari Senin tanggal 13 April 2015 dan meninggalkan harta bersama dengan Tergugat berupa:

1. Tanah beserta bangunan rumah permanent di atasnya, luas + 96 M², terletak di Kompleks Perumahan Taman Anggrek Blok D No. 12, Kelurahan Masumpu, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, dengan batas-batas : Utara dengan Jalanan, Selatan dengan tanah perumahan Arifuddin, barat dengan tanah perumahan Rosmiati, Timur dengan tanah milik PT. Harvana;

2. Satu unit Mobil Xenia warna Hitam, Nomor Polisi DD. 1024 QW Keluaran Tahun 2009;

3. Meja makan beserta kursinya, kulkas, kompor gas beserta tabungnya;

4. Tempat tidur empat (4) pasang, lemari tiga (3) pasang dan hiasan kaligrafi satu pasang;

5. Tanah ukuran kurang lebih 8 x 25 m²;

6. Kursi tamu ukiran

7. Bupet

8. Kaligrafi (di desa Kading);

9. Springbed No.3

10. Meja rias

11. Lemari pakaian dari kaca;

12. Televisi;

13. Meja Televisi;

14. Lemari pakaian kayu;

15. Meja rias ukiran;

16. Tempat tidur Nomor 1;

17. Tempat tidur Nomor 2;

18. 3 (tiga) tempat tidur No.3;

19. Meja makan ukiran Jepara;

20. Lemari piring;

21. Kulkas 2 pintu;

22. Lemari piring stenlis;

23. Kipas angin dinding 3 buah;

24. Kursi teras kayu 1 (satu) set (4 kursi);

25. Kursi teras besi;

26. Kompor gas 2 mata

27. Sepeda Polygon;

28. Motor;

29. Kursi tamu;

30. TV. 20 Inci;

31. Bufet ukiran;

32. Kursi teras;

33. Kursi pelastik;

34. Kipas angin dinding;

35. Kipas angin duduk;

36. Lemari hias;

37. Lemari piring;

38. Lukisan dinding;

39. Guci keramik warna biru.

3. Menyatakan Hj. Arnidah binti H. Arfah adalah Pewaris meninggalkan ahli waris yaitu:

• Umar Hamzah, SE bin Hamzah Miri (suami)
• Abdullah bin H. Arfah (saudara kandung);
• Arman Arfah, SE, MM bin H. Arfah (saudara kandung);
• Irwan bin H. Arfah (saudara kandung);
• Sukiran Arfah, SE binti H. Arfah (saudara kandung);
• Suriati Arfah binti H. Arfah (saudara kandung);
• Sukmawati Arfah binti H. Arfah (saudara kandung);
• Muh. Adhil bin H. Arfah (saudara kandung).

4. Menyatakan bagian masing-masing ahli waris yaitu :

• Umar Hamzah, SE bin Hamzah Miri (suami) mendapat bagian dari seluruh harta;
• Abdullah bin H. Arfah (saudara kandung) mendapat 1/12 bagian dari harta warisan;
• Arman Arfah, SE, MM bin H. Arfah (saudara kandung) mendapat 1/12 bagian dari harta warisan;
• Irwan bin H. Arfah (saudara kandung) mendapat 1/12 bagian dari harta warisan;
• Sukiran Arfah, SE binti H. Arfah (saudara kandung) mendapat 1/36 bagian dari harta warisan;
• Suriati Arfah binti H. Arfah (saudara kandung) mendapat 1/36 bagian dari harta warisan;
• Sukmawati Arfah binti H. Arfah (saudara kandung) mendapat 1/36 bagian dari harta warisan;
• Muh. Adhil bin H. Arfah (saudara kandung) mendapat 1/12 bagian dari harta warisan.

5. Menghukum para Penggugat dan Tergugat atau siapa saja yang menguasai harta tersebut di atas untuk menyerahkan tanpa syarat kepada yang berhak sesuai bagiannya masing-masing, apabila tidak dapat dibagi secara natura maka diadakan penunjukan lelang di depan umum melalui badan lelang Negara, dan selanjutnya diserahkan kepada ahli waris sesuai bagian masing-masing;

6. Menolak gugatan Penggugat selainnya.

7. Menghukum para Penggugat secara tanggung rente untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 1.591.000.00 (satu juta lima ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);