Putusan PN RANAI
61/Pid.Sus-PRK/2016/PN Ran

Putusan PN RANAI Nomor 61/Pid.Sus-PRK/2016/PN Ran
Tanggal 29 Mei 2017 — Penuntut Umum:
1.MUHAMMAD BAYANULLAH
2.RIESKI FERNANDA, SH
Terdakwa:
NGUYEN VAN THACH

MENGADILI :

1. Menyatakan Terdakwa NGUYEN VAN THACH tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing, melakukan penangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI);
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa NGUYEN VAN THACH , oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam)
3. bulan;
4. Menetapkan agar barang bukti berupa :

• Ikan campur 720 (tujuh ratus dua puluh) Kilogram:

Yang telah dimusnahkan berdasarkan penetapan pengadilan Nomor: 67/Pen.Pid.Sus-Prk/2016/PN Ran tanggal 24 Agustus 2016

• 1 (satu) unit kapal KM KG 92688 TS;
• 1 (satu) unit alat tangkap rawai;
• 1 (satu) unit alat komunikasi FM TRANCEIVER (Galaxy);
• 1 (satu) unit alat navigasi GPS HAIYANG HGP 660;
• 1 (satu) unit alat navigasi fish finder FEC -609 (FUSO);
• 1 (satu) unit alat komunikasi super star SS-2400 Plus;
• 1 (satu) unit kompas basah (express);

Dirampas Untuk Dimusnahkan.

• 1 (satu) bendera kebangsaan Malaysia;

Terlampir dalam berkas perkara.

4. Membebankan kepada Terdakwa, membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah);