1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN SINJAI
  4. Pidana Umum
  5. Pencurian

Putusan PN SINJAI
78/Pid.B/2016/PN.Snj

    Putusan PN SINJAI Nomor 78/Pid.B/2016/PN.Snj
    Tanggal 28 September 2016 — - ANDI RISWANDI alias ANDI bin ANDI PARDI
    Nomor 78/Pid.B/2016/PN.Snj
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Umum Pencurian
    Kata Kunci - ANDI RISWANDI alias ANDI bin ANDI PARDI
    Tahun 2016
    Tanggal Register 25 Agustus 2016
    Lembaga Peradilan PN SINJAI
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Luki Eko Andrianto.
    Hakim Anggota Tri Dharma Putra. Andi Muh.amin
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya HUKUM
    Catatan Amar MENGADILI:1. Menyatakan Terdakwa ANDI RISWANDI alias ANDI bin ANDI PARDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?PENCURIAN DALAM KEADAAN MEMBERATKAN?;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;5. Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) buah grendel daun jendela terbuat dari besi dengan cat warna hijau tua;- 1 (satu) buah cantolan daun jendela dengan cat warna kuning yang ujungnya bengkok;- 1 (satu) unit layar monitor 14 (empat belas) inchi warna hitam merek wearnes;- 1 (satu) unit CPU warna hitam jenis wearnes;- 1 (satu) unit printer warna putih merk HP Laser Jet P1102;- 1 (satu) buah keyboard warna hitam silver merk wearnes;- 1 (satu) buah mouse warna hitam silver merk wearnes; Dikembalikan kepada yang berhak yaitu Andi Masfawati;- 1 (satu) buah obeng bunga yang terbuat dari besi yang panjangnya sekitar 25 (dua puluh lima) cm yang gagangnya terbuat dari plastik warna biru bening;Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.500 (dua ribu lima ratus rupiah);
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 28 September 2016
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

43
17