Putusan PN Labuan Bajo
28/Pid.B/2019/PN Lbj

Putusan PN Labuan Bajo Nomor 28/Pid.B/2019/PN Lbj
Tanggal 20 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
1.Iwan Gustiawan, SH.
2.ALFIAH YUSTININGRUM,S.H
Terdakwa:
NARSISIUS TANDANG alias NARSI

Mengingat, ketentuan Pasal 303 bis ayat (1) ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Narsisius Tandang alias Narsi tersebut diatas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan primair;
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan primair;
3. Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?tanpa ijin mempergunakan kesempatan main judi? sebagaimana dalam dakwaan subsidair;
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
7. Menetapkan barang bukti berupa:

• Uang sejumlah Rp.25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah) dengan rincian pecahan uang Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) sebanyak 2 lembar dan pecahan Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) sebanyak satu lembar;
• 1 (satu) buah Handphone (HP) merk Nokia warna hitam dengan nomor IMEI 1: 353409090885324, lengkap dengan kartu SIM 1 (satu) lembar dengan nomor 082195073226;

Dirampas untuk negara;

• 1 (satu) buah balpoin merk snowman;
• 2 (dua) buah buku tulis pada bagian luar kedua buku tulis tersebut ada tulisan Ranty Maria, ada tulisan rekapan angka togel, serta pada salah satu buku tulis ada tulisan angka togel tanggal 23 -02-2019;
• 1 (satu) lembar kertas rokok gudang garam, yang pada kertas tersebut ada tulisan jenis-jenis sio untuk judi togel;
• 2 (dua) lembar kertas rokok gudang garam yang pada kedua kertas tersebut ada cakaran angka togel;

Agar dimusnahkan;

8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);