Putusan PN Labuan Bajo
23/Pid.B/2017/PN Lbj

Putusan PN Labuan Bajo Nomor 23/Pid.B/2017/PN Lbj
Tanggal 12 Oktober 2017 —Penuntut Umum:
ALFIAH YUSTININGRUM,S.H
Terdakwa:
ALEKSIUS MAKUNG alias ALEKS

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa ALEKSIUS MAKUNG alias ALEKS tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Turut Serta Melakukan Kekerasan Menyebabkan Orang Mati? sebagaimana dalam dakwaan keempat Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) tahun;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

1. 1 (satu) buah gong besi berikatkan tali nilon beserta alat pemukul gong yang terbuat dari kayu;
2. 1 (satu) batang tombak yang gagangnya terbuat dari kayu;
3. 1 (satu) bilah parang yang gagangnya terbuat dari kayu beserta sarung parang yang terbuat dari kayu;
4. 1 (satu) buah alat penangkis / tameng (toda) yang terbuat dari seng drum dan gagangnya terbuat dari kayu;
5. 1 (satu) batang gagang tombak yang terbuat dari kayu;
6. 1 (satu) bilah parang yang gagangnya terbuat dari kayu beserta sarung parang yang terbuat dari kayu;
7. 1 (satu) buah alat penangkis / tameng (toda) yang terbuat dari kayu;
8. 1 (satu) bilah parang dengan gagang terbuat dari kayu beserta sarung parang yang terbuat dari kayu;
9. 1 (satu) lembar kain warna merah;
10. 1 (satu) bilah parang yang gagangnya terbuat dari kayu beserta sarung parang yang terbuat dari kayu;
11. 1 (satu) buah alat penangkis / tameng (toda) yang terbuat dari seng dengan gagangnya terbuat dari kayu;
12. 1 (satu) bilah parang yang gagangnya terbuat dari kayu beserta sarung parang yang terbuat dari kayu;
13. 1 (satu) buah alat penangkis / tameng (toda) yang terbuat dari seng drum dengan gagangnya terbuat dari kayu;
14. 1 (satu) bilah parang yang gagangnya terbuat dari kayu beserta sarung parang yang terbuat dari kayu;
15. 1 (satu) buah alat penangkis / tameng (toda) yang terbuat dari seng drum dengan gagangnya terbuat dari kayu;
16. 1 (satu) bilah parang yang gagangnya terbuat dari kayu dan terdapat cat warna Merah pada ujung gagang parang berserta sarung parang yang terbuat dari kayu yang terdapat cat warna Merah;
17. 1 (satu) buah alat penangkis / tameng (toda) yang terbuat dari seng drum dengan gagangnya terbuat dari kayu;
18. 1 (satu) batang tombak bergagang kayu yang pada ujungnya terdapat bekas patah yang tidak beraturan;
19. 1 (satu) bilah parang bergagang kayu yang pada ujung gagangnya terdapat bekas patah yang tidak beraturan;
20. 1 (satu) bilah sarung parang yang terbuat dari kayu yang pada pangkalnya diikat dengan tali warna puth dan coklat dan pada ujungnya terdapat noda yang diduga darah;
21. 1 (satu) lembar baju warna Merah yang terpotong tidak beraturan dan terdapat noda yang diduga darah;
22. 1 (satu) lembar celana pendek warna loreng yang terpotong tidak beraturan dan terdapat noda yang diduga darah;
23. 1 (satu) lembar baju dalam (singlet) warna putih merk Vegas yang terpotong tidak beraturan dan terdapat noda yang diduga darah;
24. 1 (satu) lembar celana dalam warna hijau merk CHAMPIRO yang terpotong tidak beraturan;
25. 1 (satu) unit hendphone merk Nokia warna Hitam yang diikat dengan karet warna Hitam berserta sim card simpati terpasang;
26. 1 (satu) bilah parang bergagang kayu beserta sarungnya yang terbuat dari kayu dan terdapat tali warna merah pada pangkal sarungnya serta terdapat noda pada sarung yang diduga darah;
27. 1 (satu) lembar baju yang dipotong tidak beraturan, berwarna garis- garis putih dan Hitam dan terdapat tulisan CWALK dan DNM 9 serta terdapat noda yang diduga darah;
28. 1 (satu) lembar celana yang dipotong tidak beraturan, warna Hitam nomor 32 (tiga puluh dua) yang terdapat noda yang diduga darah;
29. 2 (dua) lembar kain warna coklat yang terdapat noda yang diduga darah;
30. 1 (satu) lembar celana dalam yang dipotong tidak beraturan warna Biru merk Nikitex;
31. 1 (satu) pasang sandal warna Hitam merk KOWLOON;
32. 1 (satu) lembar kain warna Merah, Kuning, Biru dan Hijau yang terdapat noda yang diduga darah;
33. 1 (satu) buah alat penangkis / tameng (toda) yang terbuat dari kayu dengan gagangnya terbuat dari kayu;
34. 1 (satu) bilah parang dengan gagangnya terbuat dari kayu beserta sarung parang yang terbuat dari kayu dan terdapat kain warna Merah pada pangkal sarung parang;
35. 1 (satu) lembar baju kaos lengan panjang warna Kuning yang pada bagian depannya terdapat tulisan KID2ROCKER STYLE AND COLORS PLAY AND WITH ROCK dan terdapat noda yang diduga darah;
36. 1 (satu) lembar Jacket switer warna merah bis putih merk adidas yang pada bagian belakangannya terdapat tulisan KONTINGEN 02SN KEC. KOMODO serta terdapat noda yang diduga darah;
37. 1 (satu) lembar celana panjang warna Hijau yang terdapat noda yang diduga darah;
38. 1 (satu) lembar celana panjang bermotif loreng merk Famous;
39. 1 (satu) lembar baju kaos lengan panjang warna Hijau dan Hitam yang bagian depannya bertuliskan security dan bergambarkan baret dan sangkur juga bagian belakang bertuliskan security merk lima jaya;
40. 1 (satu) unit Telepone Seluler (HP) merk Nokia tipe RM-1011 warna Hitam beserta 1 (satu) buah SIM card Simpati terpasang;
41. 1 (satu) lembar celana panjang berwarna abu-abu yang pada bagian pinggang dalam selana bertuliskan Lona Intrend Superior Quality Jeans;
42. 1 (satu) unit Hndphone (HP) merk Nokia Model : RM-1187 warna Biru tosca dengan nomor telkomsel terpasang;
43. 1 (satu) unit Handphone (HP) Nokia Model : RM-1035 warna Putih dengan nomor telkomsel terpasang;
44. 1 (satu) unit Handphone (HP) Nokia Model : RM-1035 warna Merah dengan nomor telkomsel terpasang;
45. 1 (satu) unit telepon Seluler (HP) merk Nokia, model RM-1134, warna Hitam Biru beseerta 1 (satu) buah kartu Sim card Simpati terpasang;
46. 1 (satu) buah mata tombak;

Dikembalikan kepada Penyidik pada Kepolisian Resor Manggarai Barat melalui Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam proses penyidikan perkara lain;

1. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,- (dua ribu rupiah);