Putusan PN MAJALENGKA
82/Pid.B/2020/PN Mjl

Putusan PN MAJALENGKA Nomor 82/Pid.B/2020/PN Mjl
Tanggal 7 Juli 2020 — Penuntut Umum:
AGUS ROBANI, SH.MH
Terdakwa:
1.Erwin Anggiat Panahatan Simanjuntak Bin Ludewikn Simanjuntak
2.Larry Holmes Hishaan Alias Opung Anak dari BM Siahaan

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I. ERWIN ANGGIAT PANAHATAN SIMANJUNTAK bin LAUDEWIK SIMANJUNTAK dan terdakwa II. LARRY HOLMES SIAHAAN alias OPUNG tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : ???PENCURIAN DALAM KEADAAN MEMBERATKAN??? sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;

2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) Tahun;

1. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
2. Menetapkan Para Terdakwa tetap di tahanan ;
3. Menetapkan barang bukti berupa :
   • 3 (tiga) buah karung berisikan pakaian berbagai macam jenis dan merek
   • 1 (satu) buah tablet merek EVERCROSS warna putih

Di kembalikan kepada saksi DIAN NUR ALAMSYAH bin FIRMANSYAH.

• 2 (dua) buah linggis warna biru.

Dirampas untuk dimusnahkan

• 1 (satu) unit kendaraan roda empat merek DAIHATSU, tipe S402RV ZMDFJJ-MU (GRAND MAX), tahun 2008, warna Silver Metalik, Nopol : B 1613 JP, Noka : MHKV3CA3J8K001608, Nosin : DAJ7483.
• 1 (satu) lembar STNK asli an. RIZKE YOLANDA alamat Kampung Baru RT 3 / 7 Cakung Barat Jakarta Timur yang diperuntukkan bagi 1 (satu) unit kendaraan roda empat merek DAIHATSU, tipe S402RV ZMDFJJ-MU (GRAND MAX), tahun 2008, warna Silver Metalik, Nopol : B 1613 JP, Noka : MHKV3CA3J8K001608, Nosin : DAJ7483.
• 1 (satu) buah kunci kontak yang diperuntukkan bagi 1 (satu) unit kendaraan roda empat merek DAIHATSU, tipe S402RV ZMDFJJ-MU (GRAND MAX), tahun 2008, warna Silver Metalik, Nopol : B 1613 JP, Noka : MHKV3CA3J8K001608, Nosin : DAJ7483.

Di kembalikan kepada saksi RAYTER HELVEN EDWARD TAMBUNAN anak dari MARALIM TAMBUNAN.

6. Membebankan biaya perkara kepada Para Terdakwa masing-masing sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;