Putusan PN SINGARAJA
576/Pdt.G/2019/PN Sgr

Putusan PN SINGARAJA Nomor 576/Pdt.G/2019/PN Sgr
Tanggal 2 Desember 2019 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat tidak hadir di persidangan walaupun telah dipanggil secara sah dan patut menurut hukum;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan secara adat sesuai tata cara Agama Hindu pada tanggal 18 Maret 2014 bertempat di rumah Tergugat, Banjar Dinas Tegal Asri, RT/RW: 006/003, Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, sesuai dengan Kutipan Akta Perkawainan Berdasarkan Akta Perkawinan Nomor: 5108-KW-27062014-0051 tanggal 27 Juni 2014 adalah sah menurut hukum;
4. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
5. Menyatakan bahwa hak asuh anak yang lahir dari perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang bernama PUTU PRATAMA VINO SAPUTRA lahir pada tanggal 18 Juni 2014 diberikan kepada Tergugat, sementara Penggugat tetap diberikan kesempatan untuk bertemu dan memberikan kasih sayang kepada anaknya tersebut;;
6. Memerintahkan kepada para pihak agar dalam waktu paling lama 60 (enam puluh) hari sejak putusan pedrkara ini telah mempunyai kekuatan hukum tetap tanpa meterai kepada Kepala Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng untuk mendaftarkan / mencatatkan putusan perkara ini dalam register yang diperuntukkan untuk itu ;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 766.000,00 (tujuh ratus enam puluh enam ribu rupiah);