Putusan PN Belopa
14/Pdt.G/2019/PN Blp

Putusan PN Belopa Nomor 14/Pdt.G/2019/PN Blp
Tanggal 23 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I

DALAM EKSEPSI :

1. Menolak Eksepsi Kuasa Hukum Para Tergugat;

DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat Sebagian;
2. Menyatakan bahwa Objek Sengketa berupa :

1) Tanah Pekarangan terletak di Dusun Papatallang, Desa Rumaju, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu seluas 1.500 M2, dengan :

• sebelah Utara, berbatas dengan Tanah Nurhaeni;
• sebelah Timur, berbatas dengan Rumah Manci Bt. Salama;
• sebelah Selatan, berbatas Jalan Anggrek Poros ke Latimojong;
• sebelah Barat, berbatas dengan Tanah dan Rumah Alm. Indo Hamma sekarang dikuasai oleh Ahmad dan Annas;

2) Tanah sawah terletak di Bakka, Kelurahan Bajo, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu seluas 2.500 M2, dengan batas-batas :

• sebelah Utara, berbatas dengan Sawah Wasis;
• sebelah Timur, berbatas dengan Sawah Nuhung;
• sebelah Selatan, berbatas dengan Sawah Nuhung;
• sebelah Barat, berbatas dengan sawah Mahmud sekarang digarap oleh Sahmuddin;

3) Tanah Sawah terletak di Pattadeak, Desa Balla, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu seluas 10.000 M2 dengan batas-batas :

• sebelah Utara, berbatas dengan Sawah Kasmuddin dan Johan;
• sebelah Timur, berbatas dengan Saluran Air;
• sebelah Selatan, berbatas dengan Saluran Air;
• sebelah Barat, berbatas dengan Sawah Bapaknya Apni;

Adalah milik Para Penggugat in casu PASALU MAHADING selaku Penggugat I dan HADRA selaku Penggugat II;

3. Menyatakan bahwa perbuatan MANCI Binti SALAMA, in casu Tergugat I dan M. JAFAR MANCI in casu Tergugat II yang menguasai objek sengketa I kemudian memerintahkan Tergugat III, YUSUF Bin JAFAR, Tergugat IV M. SAID Bin JAFAR, Tergugat V MARDIAH Binti JAFAR, Tergugat VI LIPPO Alias Bapak FINA, Tergugat VII BASO dan Tergugat VIII YUNUS untuk menguasai Objek Sengketa II dan III milik Para Penggugat, adalah jelas perbuatan melawan hukum atau melawan hak orang lain in casu hak Para Penggugat;

4. Menghukum Para Tergugat atau siapa saja yang menguasai tanah obyek sengketa untuk meninggalkan dan mengosongkan obyek sengketa kemudian menyerahkan kepada Para Penggugat dalam keadaan utuh dan sempurnah tanpa syarat;

5. Menyatakan bahwa segala surat-surat yang terbit di atas obyek sengketa atas nama Para Tergugat adalah tidak sah dan/atau tidak mengikat secara hukum;

6. Menolak gugatan Penggugat selain daripada seluruhnya;

7. Menghukum Para Tergugat untuk membayar ongkos perkara hingga kini ditaksir sebesar Rp 3.808.500,- (tiga juta delapan ratus delapan ribu lima ratus rupiah)