1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN Bintuhan
  4. Pidana Umum
  5. Kejahatan terhadap Kesusilaan

Putusan PN Bintuhan
49_Pid_Sus_2017_PN_Bhn_5122017_HUKUM_KESUSILAAN

    Putusan PN Bintuhan Nomor 49_Pid_Sus_2017_PN_Bhn_5122017_HUKUM_KESUSILAAN
    Tanggal 5 Desember 2017 —

    Nomor 49_Pid_Sus_2017_PN_Bhn_5122017_HUKUM_KESUSILAAN
    Para Pihak - ONGKY RAVIKA Bin LAMSYAHDANI
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Umum Kejahatan terhadap Kesusilaan
    Kata Kunci 49_Pid_sus_2017_ONGKY RAVIKA BIN LAMSSYAHDANI_KESUSILAAN
    Tahun 2017
    Tanggal Register 28 Agustus 2017
    Lembaga Peradilan PN Bintuhan
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua -faisal
    Hakim Anggota -erif Erlangga, - Alto Antonio
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya HUKUM
    Catatan Amar M E N G A D I L I :1. Menyatakan terdakwa ONGKY RAVIKA Bin LAMSYAH DANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Dengan sengaja membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya?; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ONGKY RAVIKA Bin LAMSYAH DANI dengan pidana penjara selama 15 (lima belas) tahun dan Denda sebesar Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;5. Menetapkan barang bukti : ? 1 (satu) lembar baju kaos warna coklat bermotif garis-garis;? 1 (satu) lembar celana pendek warna biru;? 1 (satu) lembar celana dalam warna coklat;Dikembalikan kepada Terdakwa? 1 (satu) lembar baju kaos lengan panjang warna cream;? 1 (satu) lembar celana panjang warna abu-abu;? 1 (satu) lembar celana dalam warna hijau muda;? 1 (satu) lembar miniset warna putih; Dikembalikan Kepada Anak Korban6. Membebankan kepada terdakwa agar membayar biaya perkara sebesar Rp. 7.500, (tujuh ribu lima ratus rupiah);
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 5 Desember 2017
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

107
43