Putusan PN BANJARMASIN
976/Pid.Sus/2017/PN Bjm

Putusan PN BANJARMASIN Nomor 976/Pid.Sus/2017/PN Bjm
Tanggal 12 Desember 2017 — Penuntut Umum:
ADI FAKHRUDIN, SH. MH
Terdakwa:
Umboro Teguh als. Boro Bin Sugiyatmo

1. Menyatakan Terdakwa UMBORO TEGUH Als. BORO Bin SUGIYATMO tidak terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana Dakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum;

1. Membebaskan Terdakwa UMBORO TEGUH Als. BORO Bin SUGIYATMO oleh karena itu dari Dakwaan Primair tersebut;
2. Menyatakan Terdakwa UMBORO TEGUH Als. BORO Bin SUGIYATMO terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Secara Tanpa Hak Dan Melawan Hukum Memiliki, Menyimpan, Menguasai, Atau Menyediakan Narkotika Golongan I Bukan Tanaman Yang Beratnya Melebihi 5 (lima) Gram.
3. Menjatuhkan pidana kepadaTerdakwa UMBORO TEGUH Als. BORO Bin SUGIYATMO oleh karena itu dengan pidana penjara selama 12 (dua belas) tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000.000,-(satu milyar rupiah) dengan ketentuan bila tidak dibayar diganti dengan penjara selama 6 (enam) bulan.
4. Menetapkan lamanyaTerdakwa ditahan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
5. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan.
6. Menetapkan barang bukti berupa :

• 12 (dua belas) paket narkotika jenis sabu dengan berat kotor +2.096 gram dan berat bersih + sekitar 2.037,8 gram.
• 1 (satu) lembar kwitansi pembelian mobil dan 1 lembar tanda terima kendaraan.
• 1 lembar tiket kapal laut an ROHIM dan 1 lembar bukti lunas paket pelayanan PT. Pelindo III Tanjung Perak.
• 3 buah HP masing-masing merk Huaewei tipe Y-541 warna hitam putih sim card 0857502604181, merk Nokia warna merah putih type RM-1035 simcard 0821559661 dan 08565226166 dan HP merk Samsung warna putih simcard 08215484989 dan 082251066295.

Dirampas untuk dimusnahkan.

• 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza No Pol D 1440 XGA warna abu-abu Metalik Nosin DJ96990, Noka MHKM1BA3JBK010108 beserta BPKB dan STNK nya an DIAH SAVITRI, ST.

Dikembalikan kepada terdakwa Umboro Teguh als. Boro Bin Sugiyatmo.

1. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).