1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PTA MAKASSAR
  4. Perdata Agama

Putusan PTA MAKASSAR
2/Pdt.G/2020/PTA.Mks

    Putusan PTA MAKASSAR Nomor 2/Pdt.G/2020/PTA.Mks
    Tanggal 21 Februari 2020 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
    Nomor 2/Pdt.G/2020/PTA.Mks
    Tingkat Proses Banding
    Klasifikasi Perdata Agama
    Perdata Agama Waris Islam
    Kata Kunci Kewarisan
    Tahun 2020
    Tanggal Register 6 Januari 2020
    Lembaga Peradilan PTA MAKASSAR
    Jenis Lembaga Peradilan PTA
    Hakim Ketua H. Imron Rosyadi
    Hakim Anggota Muh. Amir Razak, Brmasrur
    Panitera Amiruddin
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya
    • MENYATAKAN PERMOHONAN BANDING PARA PEMBANDING DAPAT DITERIMA;
    • MENGUATKAN PUTUSAN PENGADILAN AGAMA PINRANG NOMOR 723/PDT.G/2018/ PA.PRG., TANGGAL 19 SEPTEMBER 2019 MASEHI BERTEPATAN DENGAN TANGGAL 19 MUHARRAM 1441 HIJRIAH, DENGAN PERBAIKAN AMAR SEHINGGA SELENGKAPNYA SEBAGAI BERIKUT :

    DALAM KONVENSI

    DALAM EKSEPSI

    • MENOLAK EKSEPSI TERGUGAT I, II, III, V DAN VI SELURUHNYA;

    DALAM POKOK PERKARA

    1. MENGABULKAN GUGATAN PARA PENGGUGAT UNTUK SEBAGIAN;
    2. MENETAPKAN P. LACCA BIN MATTUKANNA TELAH MENINGGAL DUNIA PADA TAHUN 2009 DAN HJ. P. MARAJANG BINTI AMBO TUWO LAMPE TELAH MENINGGAL DUNIA PADA TANGGAL 30 MARET 2014;
    3. MENETAPKAN BAHWA HARTA BERSAMA ANTARA P.LACCA BIN MATTUKANNA (SUAMI) DAN HJ. P.MARAJANG BINTI AMBO TUWO LAMPE (ISTRI), ADALAH SEBAGAI BERIKUT;

    3.1. OBJEK SENGKETA A BERUPA SEBIDANG TANAH PERSAWAHAN SELUAS 36.548 M2 (TIGA PULUH ENAM RIBU LIMA RATUS EMPAT PULUH DELAPAN METER PERSEGI) YANG TERDIRI DARI 7 SERTIPIKAT HAK MILIK, MASING-MASING SERTIPIKAT HAK MILIK NOMOR 288, SERTPIKAT HAK MILIK NOMOR 299, SERTIPIKAT HAK MILIK NOMOR 300, SERTIPIKAT HAK MILIK NOMOR 892, SERTIPIKAT HAK MILIK NOMOR 893, SERIPIKAT HAK MILIK NOMOR 894, SERTIPIKAT HAK MILIK NOMOR 895, MASING-MASING DIKELUARKAN OLEH KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PINRANG, SECARA BERDAMPINGAN MENJADI SATU HAMPARAN, DI LINGKUNGAN ARESSIE, KELURAHAN MARAWI, KECAMATAN TIROANG, KABUPATEN PINRANG, SECARA KESELURUHAN DENGAN BATAS-BATAS SEBAGAI BERIKUT :

    - SEBELAH UTARA : BERBATASAN DENGAN SAWAH MILIK LETTA DAN AMBO TANG;

    - SEBELAH TIMUR : BERBATASAN DENGAN SAWAH MILIK LA PADDU, TADI MANGKI, KAMARE DAN P. PALA;

    • SEBELAH SELATAN: BERBATASAN DENGAN SAWAH MILIK H. KAMARE;

    - SEBELAH BARAT : BERBATASAN DENGAN SAWAH P. NGALLE, LA EMBONG, DAN DAHRAN MOUDA;

    3.2. OBJEK SENGKETA B BERUPA SEBIDANG TANAH PERSAWAHAN SELUAS 11.312 M2 ( SEBELAS RIBU TIGARATUS DUABELAS METER PERSEGI) YANG TERLETAK DILINGKUNGAN MARAWI, KELURAHAN MARAWI, KECAMATAN TIROANG, KABUPATEN PINRANG DENGAN BATAS-BATAS SEBAGAI BERIKUT :

    • SEBELAH UTARA : BERBATASAN DENGAN SALURAN AIR;
    • SEBELAH TIMUR : BERBATASAN DENGAN SALURAN AIR;
    • SEBELAH SELATAN:BERBATASAN DENGAN SAWAH H.SAKKA/ PATALLANGI;
    • SEBELAH BARAT : BERBATASAN DENGAN JALAN TANI;
    1. MENETAPKAN (SEPERDUA) BAGIAN DARI HARTA BERSAMA TERSEBUT DI ATAS (ANGKA 3) MENJADI BAGIAN P. LACCA BIN MATTUKANNA (SUAMI) YANG HARUS DIBAGI KEPADA AHLI WARISNYA DAN (SEPERDUA) BAGIAN LAINNYA MERUPAKAN BAGIAN HJ. P. MARAJANG BINTI AMBO TUWO LAMPE (ISTERI) YANG HARUS DIBAGI KEPADA AHLI WARISNYA;
    2. MENETAPKAN AHLI WARIS P. LACCA BIN MATTUKANNA TERDIRI DARI :

    5.1. HJ. P. MARAJANG BINTI AMBO TUWO LAMPE (ISTERI),

    5.2. P. TANG BINTI P. MATTUKANNA (SAUDARA KANDUNG),

    5.3. P. NAMMA BIN P. MATTUKANNA (SAUDARA KANDUNG);

    1. MENETAPKAN BAGIAN MASING-MASING AHLI WARIS P. LACCA BIN MATTUKANNA DARI BAGIAN HARTA WARISAN P. LACCA BIN MATTUKANNA, SEBAGAI BERIKUT:

    6.1. HJ. P. MARAJANG BINTI AMBO TUWO LAMPE (ISTERI) MEMPEROLEH ATAU 3/12 BAGIAN.

    6.2. P.TANG BINTI MATTUKANNA (SAUDARA KANDUNG PEREMPUAN) MEMPEROLEH 1/3 ATAU 3/12 BAGIAN.

    6.3. P. NAMMA BIN MATTUKANNA (SAUDARA KANDUNG LAKI-LAKI) MEMPEROLEH 2/3 ATAU 6/12 BAGIAN.

    1. MENETAPKAN AHLI WARIS HJ. P. MARAJANG BINTI AMBO TUWO LAMPE ADALAH SEBAGAI BERIKUT;

    7.1. P. RAMMANI BIN AMBO TUWO LAMPE (SAUDARA KANDUNG LAKI-LAKI / PEGGUGAT I);

    7.2. P. MAHIRAH BINTI AMBO TUWO LAMPE (SAUDARA KANDUNG PEREMPUAN/PENGGUGAT II);

    7.3. HJ. P. SITTI MAEMUNA, S.PD BINTI AMBO TUWO LAMPE (SAUDARA KANDUNG PEREMPUAN/PENGGUGAT III).

    1. MENETAPKAN BAGIAN DARI AHLI WARIS HJ. P. MARAJANG BINTI AMBO TUWO LAMPE SEBAGAIMANA DALAM DICTUM ANGKA 4 DAN 5.1. TERSEBUT DI ATAS ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

    8.1. P. RAMMANI BIN AMBO TUWO LAMPE (SAUDARA KANDUNG LAKI-LAKI / PEGGUGAT I), MENDAPAT 2/4 (DUA PER EMPAT) BAGIAN;

    8.2. P. MAHIRAH BINTI AMBO TUWO LAMPE (SAUDARA KANDUNG PEREMPUAN/PENGGUGAT II), MENDAPAT 1/4 (SATU PER EMPAT) BAGIAN;

    8.3. HJ. P. SITTI MAEMUNA, S.PD BINTI AMBO TUWO LAMPE (SAUDARA KANDUNG PEREMPUAN/PENGGUGAT III) MENDAPAT 1/4 (SATU PER EMPAT) BAGIAN;

    1. MENETAPKAN P. TANG BINTI P. MATTUKANNA TELAH MENINGGAL DUNIA PADA TAHUN 1960 DAN MENINGGALKAN AHLI WARIS YAITU; (1) ISARA BINTI AMBO POGO (ANAK KANDUNG JATUH KEPADA ANAKNYA); (2) RAHMA BINTI AMBO POGO (ANAK KANDUNG/TERGUGAT V); (3) BAMPE BINTI AMBO POGO (ANAK KANDUNG PEREMPUAN , JATUH KEPADA AHLI WARISNYA) ;
    2. MENETAPKAN BAGIAN DARI AHLI WARIS P. TANG BINTI P. MATTUKANNA SEBAGAIMANA DICTUM 6.2. TERSEBUT DI ATAS ADALAH SEBAGAI BERIKUT;

    10.1. ISARA BINTI AMBO POGO (ANAK KANDUNG PEREMPUAN JATUH KEPADA ANAKNYA /SUPRIATI BINTI LA TONGGO) MENDAPAT 1/3 (SATU PERTIGA) BAGIAN;

    10.2. RAHMA BINTI AMBO POGO (ANAK KANDUNG PEREMPUAN / TERGUGAT V), MENDAPAT 1/3 (SATU PER TIGA) BAGIAN;

    1. BAMPE BINTI AMBO POGO (ANAK KANDUNG PEREMPUAN/JATUH KEPADA AHLI WARISNYA) MENDAPATKAN 1/3 (SATU PERTIGA) BAGIAN;
    1. MENETAPKAN P. NAMMA BIN MATTUKANNA TELAH MENINGGAL DUNIA PADA TAHUN 1980, MENINGGALKAN AHLI WARIS YAITU; (1) WA JUHADA (ISTERI/TURUT TERGUGAT I); (2). LA SANRANG BIN P. NAMMA (ANAK KANDUNG LAKI-LAKI/DIGANTIKAN OLEH ANAKNYA); (3). LABODI BIN P. NAMMA (ANAK KANDUNG LAKI-LAKI/ALMARHUM ; (4).LANAMA BIN P. NAMMA (ANAK KANDUNG LAKI-LAKI/ TERGUGAT I); (5) LA BULENG BIN P. NAMMA (ANAK KANDUNG LAKI-LAKI/ TURUT TERGUGAT II); (6) SYAMSIAH BINTI P. NAMMA (ANAK KANDUNG PEREMPUAN/ TURUT TERGUGAT III); (7) LA PODDING BIN P. NAMMA ANAK KANDUNG LAKI-LAKI JATUH KEPADA ISTRI DAN ANAK; (8) LA SAMAD BIN P. NAMMA (ANAK KANDUNG LAKI-LAKI/ TERGUGAT II; (9). LA TOKKONG BIN P. NAMMA (ANAK KANDUNG LAKI-LAKI/ TURUT TERGUGAT IV); (10). LA SUKRI BIN P. NAMMA ( ANAK KANDUNG LAKI-LAKI / TERGUGAT IV);
    2. MENETAPKAN BAGIAN DARI AHLI WARIS P. NAMMA BIN MATTUKANNA SEBAGAIMANA DICTUM 6.3. TERSEBUT DI ATAS ADALAH SEBAGAI BERIKUT;

    12.1. WA JUHADA (ISTERI/TURUT TERGUGAT I), MENDAPAT 1/8 (SATU PERDELAPAN ) BAGIAN;

    12.2. LA SANRANG BIN P. NAMMA (ANAK KANDUNG LAKI-LAKI/ ALMARHUM DAN BAGIANNYA DIGANTIKAN OLEH ANAKNYA), MENDAPAT 2/17 (DUA PERTUJUH BELAS ) BAGIAN;

    12.3. LABODI BIN P. NAMMA (ANAK KANDUNG LAKI-LAKI/ ALMARHUM), MENDAPAT 2/17 (DUA PERTUJUHBELAS) BAGIAN;

    12.4. LANAMA BIN P. NAMMA (ANAK KANDUNG LAKI-LAKI/ TERGUGAT I), MENDAPAT 2/17 (DUA PER TUJUHBELAS) BAGIAN;

    12.5. LA BULENG BIN P. NAMMA (ANAK KANDUNG LAKI-LAKI / TURUT TERGUGAT II), MENDAPAT 2/17 (DUA PER TUJUHBELAS) BAGIAN;

    12.6. SYAMSIAH BINTI P. NAMMA (ANAK KANDUNG PEREMPUAN / TURUT TERGUGAT III),MENDAPAT 1/17 (SATU PER TUJUHBELAS) BAGIAN;

    12.7. LA PODDING BIN P. NAMMA (ANAK KANDUNG LAKI-LAKI, MENDAPAT 2/17 (DUA PER TUJUHBELAS) BAGIAN;

    12.8. LA SAMAD BIN P. NAMMA (ANAK KANDUNG LAKI-LAKI / TERGUGAT MENDAPAT 2/17 (DUA PER TUJUHBELAS) BAGIAN;

    12.9. LA TOKKONG BIN P. NAMMA (ANAK KANDUNG LAKI-LAKI / TURUT TERGUGAT IV),MENDAPAT 2/17 (DUA PER TUJUHBELAS) BAGIAN;

    12.10. LA SUKRI BIN P. NAMMA ( ANAK KANDUNG LAKI-LAKI / TERGUGAT IV), MENDAPAT 2/17 (DUA PER TUJUHBELAS) BAGIAN;

    1. MENETAPKAN BAHWA BAMPE BINTI AMBO POGO TELAH MENINGGAL DUNIA PADA TAHUN 2018 DAN MENINGGALKAN TIGA ORANG AHLI WARIS YAITU; (1) BAKERI (SUAMI/TURUT TERGUGAT V); (2) RAHMA BINTI AMBO POGO (SAUDARA PEREMPUAN/ TURUT TERGUGAT VII); (3) ISARA BINTI AMBO POGO (SAUDARA PEREMPUAN);
    2. MENETAPKAN BAGIAN AHLI WARIS DARI BAMPE BINTI AMBO POGO SEBAGAIMANA DICTUM ANGKA 10.3. TERSEBUT DI ATAS ADALAH SEBAGAI BERIKUT ;

    14.1. BAKERI (SUAMI/TURUT TERGUGAT V), MENDAPAT 1/4 (SATU PER EMPAT) ATAU 3/7 (TIGA PER TUJUH) BAGIAN;

    14.2. RAHMA BINTI AMBO POGO (SAUDARA KANDUNG PEREMPUAN/ TURUT TERGUGAT VII); MENDAPAT 2/7 (DUA PER TUJUH) BAGIAN;

    14.3. ISARA BINTI AMBO POGO (SAUDARA KANDUNG PEREMPUAN/DIGANTI KAN OLEH ANAKNYA) MENDAPAT 2/7 (DUA PER TUJUH) BAGIAN;

    1. MENETAPKAN BAHWA ISARA BINTI AMBO POGO TELAH MENINGGAL DUNIA PADA TAHUN 1973 DAN MENINGGALKAN AHLI WARIS BERNAMA SUPRIATI BINTI LATONGGO (ANAK KANDUNG PEREMPUAN/TERGUGAT III);
    2. MENETAPKAN BAGIAN WARIS ISARA BINTI AMBO POGO DARI HARTA WARIS P.TANG BINTI MATTUKANNA SEBAGAIMANA TERSEBUT DALAM DICTUM ANGKA 10.1 DAN DARI HARTA WARISAN BAMPE BINTI AMBO POGO SEBAGAIMANA TERSEBUT DALAM DIKTUM ANGKA 14.3 DI ATAS DIGANTIKAN/JATUH KEPADA ANAKNYA BERNAMA SUPRIATI BINTI LA TONGGO (ANAK KANDUNG PEREMPUAN/TERGUGAT III) ;
    3. MENETAPKAN, BAHWA LABODI BIN P.NAMMA TELAH MENINGGAL DUNIA PADA TAHUN 1985, MENINGGALKAN AHLI WARIS YAITU; (1) LA NAMA BIN P.NAMMA (SAUDARA KANDUNG LAKI-LAKI / TERGUGAT I); (2). LABULENG BIN LA NAMMA (SAUDARA KANDUNG LAKI-LAKI / TURUT TERGUGAT II); (3) LASANRANG BIN P.NAMMA (SAUDARA KANDUNG LAKI-LAKI/ DIGANTIKAN OLEH ANAKNYA BERNAMA RAHEMMA BINTI LASANRANG);
    4. MENETAPKAN BAGIAN AHLI WARIS DARI LABODI BIN P.NAMMA SEBAGAIMANA DICTUM ANGKA 12.3. TERSEBUT DI ATAS ADALAH SEBAGAI BERIKUT;

    18.1. LA NAMA BIN P.NAMMA (SAUDARA KANDUNG LAKI-LAKI / TERGUGAT I)), MENDAPAT 1/3 (SATU PERTIGA) BAGIAN;

    18.2. LABULENG BIN LA NAMMA (SAUDARA KANDUNG LAKI-LAKI / TURUT TERGUGAT II), MENDAPAT 1/3 (SATU PERTIGA) BAGIAN;

    18.3. LASANRANG BIN P.NAMMA (SAUDARA KANDUNG LAIKI-LAKI/ DIGANTIKAN OLEH ANAKNYA BERNAMA RAHEMMA BINTI LASANRANG, MENDAPAT 1/3 (SATU PERTIGA) BAGIAN;

    1. MENETAPKAN BAHWA LASANRANG BIN P. NAMMA TELAH MENINGGAL DUNIA PADA TAHUN 1980 DAN MENINGGALKAN AHLI WARIS SEORANG ANAK YAITU RAHEMMA BINTI LASANRANG (TURUT TERGUGAT VI);
    2. MENETAPKAN BAGIAN WARIS LASANRANG BIN P. NAMMA DARI HARTA WARISAN P. NAMMA BIN MATTUKANNA SEBAGAIMANA TERSEBUT DALAM DIKTUM ANGKA 12.2 DAN DARI HARTA WARIS LABODI BIN P.NAMMA SEBAGAIMANA TERSEBUT DALAM DIKTUM ANGKA 18.3 DI ATAS JATUH KEPADA RAHEMMA BINTI LASANRANG;
    3. MENETAPKAN, BAHWA LAPODDING BIN P.NAMMA TELAH MENINGGAL DUNIA PADA TAHUN 1994 DAN MENINGGALKAN AHLI WARIS DUA ORANG YAITU; (1) DILLAH ( ISTRI / TURUT TERGUGAT VII); (2) FADIL BIN LAPODDING (ANAK KANDUNG LAKI-LAKI/TURUT TERGUGAT VIII);
    4. MENETAPKAN BAGIAN AHLI WARIS DARI LAPODDING BIN P.NAMMA SEBAGAIMANA DICTUM ANGKA 12.7. TERSEBUT DI ATAS ADALAH SEBAGAI BERIKUT;

    22.1. DILLAH ( ISTRI), MENDAPAT 1/8 (SATU PER DELAPAN) BAGIAN ;

    22.2. FADIL BIN LAPODDING (ANAK KANDUNG LAKI-LAKI), MENDAPAT SISA ATAU 7/8 (TUJUH PER DELAPAN) BAGIAN;

    1. MENGHUKUM PARA TERGUGAT, UNTUK MEMBAGI HARTA WARISAN P. LACCA BIN MATTUKANNA (PEWARIS), HJ. P. MARAJANG BINTI AMBO TUWO LAMPE (PEWARIS), P. TANG BINTI MATTUKANNA (PEWARIS) DAN P. NAMMA BIN MATTUKANNA (PEWARIS) SESUAI BAGIAN MASING-MASING AHLI WARIS DAN APABILA TIDAK DAPAT DIBAGI SECARA NATURA, MAKA HARTA WARISAN TERSEBUT DIJUAL LELANG MELALUI KANTOR LELANG NEGARA DAN HASILNYA DIBAGI KEPADA PARA AHLI WARIS SESUAI DENGAN BAGIAN MASING-MASING;
    2. MENGHUKUM PARA PIHAK UNTUK MENTAATI PUTUSAN INI
    3. MENYATAKAN PETITUM ANGKA 15 (LIMABELAS) HURUF (E) DAN ANGKA 19 (SEMBILAN BELAS) SURAT GUGATAN TIDAK DAPAT DITERIMA ( NIET ONTVANKELIJK VERKLAARD)
    4. MENOLAK GUGATAN PENGGUGAT SELAIN DAN SELEBIHNYA;

    DALAM REKONVENSI

    • MENYATAKAN GUGATAN PARA PENGGUGAT REKONVENSI TIDAK DAPAT DITERIMA (NIET ONTVANKELIJK VERKLAARD);

    DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

    • MENGHUKUM PARA PENGGUGAT KONVENSI/PARA TERGUGAT REKONVENSI DAN PARA TERGUGAT KONVENSI/PARA PENGGUGAT REKONVENSI UNTUK MEMBAYAR BIAYA PERKARA PADA TINGKAT PERTAMA SECARA TANGGUNG RENTENG SEBESAR RP4.981.000,00 (EMPAT JUTA SEMBILAN RATUS DELAPAN PULUH SATU RIBU RUPIAH);
    • MENGHUKUM PARA PEMBANDING UNTUK MEMBAYAR BIAYA PERKARA PADA TINGKAT BANDING SEBESAR RP150.000,00 (SERATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH).
    Catatan Amar
    • Menyatakan permohonan banding para Pembanding dapat diterima;
    • Menguatkan putusan Pengadilan Agama Pinrang Nomor 723/Pdt.G/2018/ PA.Prg., tanggal 19 September 2019 Masehi bertepatan dengan tanggal 19 Muharram 1441 Hijriah, dengan perbaikan amar sehingga selengkapnya sebagai berikut :

    DALAM KONVENSI

    DALAM EKSEPSI

    • Menolak eksepsi Tergugat I, II, III, V dan VI seluruhnya;

    DALAM POKOK PERKARA

    1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian;
    2. Menetapkan P. Lacca bin Mattukanna telah meninggal dunia pada tahun 2009 dan Hj. P. Marajang binti Ambo Tuwo Lampe telah meninggal dunia pada tanggal 30 Maret 2014;
    3. Menetapkan bahwa harta bersama antara P.Lacca bin Mattukanna (suami) dan Hj. P.Marajang binti Ambo Tuwo Lampe (istri), adalah sebagai berikut;

    3.1. Objek sengketa A berupa sebidang tanah persawahan seluas 36.548 m2 (tiga puluh enam ribu lima ratus empat puluh delapan meter persegi) yang terdiri dari 7 Sertipikat Hak Milik, masing-masing Sertipikat Hak Milik Nomor 288, Sertpikat Hak Milik Nomor 299, Sertipikat Hak Milik Nomor 300, Sertipikat Hak Milik Nomor 892, Sertipikat Hak Milik Nomor 893, Seripikat Hak Milik Nomor 894, Sertipikat Hak Milik Nomor 895, masing-masing dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Pinrang, secara berdampingan menjadi satu hamparan, di Lingkungan Aressie, Kelurahan Marawi, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, secara keseluruhan dengan batas-batas sebagai berikut :

    - Sebelah Utara : berbatasan dengan sawah milik Letta dan Ambo Tang;

    - Sebelah Timur : berbatasan dengan sawah milik La Paddu, Tadi Mangki, Kamare dan P. Pala;

    • Sebelah Selatan: berbatasan dengan sawah milik H. Kamare;

    - Sebelah Barat : berbatasan dengan sawah P. Ngalle, La Embong, dan Dahran Mouda;

    3.2. Objek sengketa B berupa sebidang tanah persawahan seluas 11.312 m2 ( sebelas ribu tigaratus duabelas meter persegi) yang terletak dilingkungan Marawi, Kelurahan Marawi, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang dengan batas-batas sebagai berikut :

    • Sebelah Utara : berbatasan dengan saluran air;
    • Sebelah Timur : berbatasan dengan saluran air;
    • Sebelah Selatan:berbatasan dengan sawah H.Sakka/ Patallangi;
    • Sebelah Barat : berbatasan dengan Jalan Tani;
    1. Menetapkan (seperdua) bagian dari harta bersama tersebut di atas (angka 3) menjadi bagian P. Lacca bin Mattukanna (suami) yang harus dibagi kepada ahli warisnya dan (seperdua) bagian lainnya merupakan bagian Hj. P. Marajang binti Ambo Tuwo Lampe (isteri) yang harus dibagi kepada ahli warisnya;
    2. Menetapkan ahli waris P. Lacca bin Mattukanna terdiri dari :

    5.1. Hj. P. Marajang binti Ambo Tuwo Lampe (isteri),

    5.2. P. Tang binti P. Mattukanna (saudara kandung),

    5.3. P. Namma bin P. Mattukanna (saudara kandung);

    1. Menetapkan bagian masing-masing ahli waris P. Lacca bin Mattukanna dari bagian harta warisan P. Lacca bin Mattukanna, sebagai berikut:

    6.1. Hj. P. Marajang binti Ambo Tuwo Lampe (isteri) memperoleh atau 3/12 bagian.

    6.2. P.Tang binti Mattukanna (saudara Kandung Perempuan) memperoleh 1/3 atau 3/12 bagian.

    6.3. P. Namma bin Mattukanna (saudara Kandung laki-laki) memperoleh 2/3 atau 6/12 bagian.

    1. Menetapkan ahli waris Hj. P. Marajang binti Ambo Tuwo Lampe adalah sebagai berikut;

    7.1. P. Rammani bin Ambo Tuwo Lampe (saudara kandung laki-laki / Peggugat I);

    7.2. P. Mahirah binti Ambo Tuwo Lampe (saudara kandung perempuan/Penggugat II);

    7.3. Hj. P. Sitti Maemuna, S.Pd binti Ambo Tuwo Lampe (saudara kandung perempuan/Penggugat III).

    1. Menetapkan bagian dari ahli waris Hj. P. Marajang binti Ambo Tuwo Lampe sebagaimana dalam dictum angka 4 dan 5.1. tersebut di atas adalah sebagai berikut:

    8.1. P. Rammani bin Ambo Tuwo Lampe (saudara kandung laki-laki / Peggugat I), mendapat 2/4 (dua per empat) bagian;

    8.2. P. Mahirah binti Ambo Tuwo Lampe (saudara kandung perempuan/Penggugat II), mendapat 1/4 (satu per empat) bagian;

    8.3. HJ. P. Sitti Maemuna, S.Pd binti Ambo Tuwo Lampe (saudara kandung perempuan/Penggugat III) mendapat 1/4 (satu per empat) bagian;

    1. Menetapkan P. Tang binti P. Mattukanna telah meninggal dunia pada tahun 1960 dan meninggalkan ahli waris yaitu; (1) Isara? binti Ambo Pogo (anak kandung jatuh kepada anaknya); (2) Rahma binti Ambo Pogo (anak kandung/Tergugat V); (3) Bampe binti Ambo Pogo (anak kandung perempuan , jatuh kepada ahli warisnya) ;
    2. Menetapkan bagian dari ahli waris P. Tang Binti P. Mattukanna sebagaimana dictum 6.2. tersebut di atas adalah sebagai berikut;

    10.1. Isara? binti Ambo Pogo (anak kandung perempuan jatuh kepada anaknya /Supriati binti La Tonggo) mendapat 1/3 (satu pertiga) bagian;

    10.2. Rahma binti Ambo Pogo (anak kandung perempuan / Tergugat V), mendapat 1/3 (satu per tiga) bagian;

    1. Bampe binti Ambo Pogo (anak kandung perempuan/jatuh kepada ahli warisnya) mendapatkan 1/3 (satu pertiga) bagian;
    1. Menetapkan P. Namma bin Mattukanna telah meninggal dunia pada tahun 1980, meninggalkan ahli waris yaitu; (1) Wa? Juhada (isteri/Turut Tergugat I); (2). La Sanrang bin P. Namma (anak kandung laki-laki/digantikan oleh anaknya); (3). Labodi bin P. Namma (anak kandung laki-laki/almarhum ; (4).Lanama bin P. Namma (anak kandung laki-laki/ Tergugat I); (5) La Buleng bin P. Namma (anak kandung laki-laki/ Turut Tergugat II); (6) Syamsiah binti P. Namma (anak kandung perempuan/ Turut Tergugat III); (7) La Podding bin P. Namma anak kandung laki-laki jatuh kepada istri dan anak; (8) La Samad bin P. Namma (anak kandung laki-laki/ Tergugat II; (9). La Tokkong bin P. Namma (anak kandung laki-laki/ Turut Tergugat IV); (10). La Sukri bin P. Namma ( anak kandung laki-laki / Tergugat IV);
    2. Menetapkan bagian dari ahli waris P. Namma bin Mattukanna sebagaimana dictum 6.3. tersebut di atas adalah sebagai berikut;

    12.1. Wa? Juhada (isteri/Turut Tergugat I), mendapat 1/8 (satu perdelapan ) bagian;

    12.2. La Sanrang bin P. Namma (anak kandung laki-laki/ almarhum dan bagiannya digantikan oleh anaknya), mendapat 2/17 (dua pertujuh belas ) bagian;

    12.3. Labodi bin P. Namma (anak kandung laki-laki/ almarhum), mendapat 2/17 (dua pertujuhbelas) bagian;

    12.4. Lanama bin P. Namma (anak kandung laki-laki/ Tergugat I), mendapat 2/17 (dua per tujuhbelas) bagian;

    12.5. La Buleng bin P. Namma (anak kandung laki-laki / turut Tergugat II), mendapat 2/17 (dua per tujuhbelas) bagian;

    12.6. Syamsiah binti P. Namma (anak kandung perempuan / Turut Tergugat III),mendapat 1/17 (satu per tujuhbelas) bagian;

    12.7. La Podding bin P. Namma (anak kandung laki-laki, mendapat 2/17 (dua per tujuhbelas) bagian;

    12.8. La Samad bin P. Namma (anak kandung laki-laki / Tergugat mendapat 2/17 (dua per tujuhbelas) bagian;

    12.9. La Tokkong bin P. Namma (anak kandung laki-laki / turut Tergugat IV),mendapat 2/17 (dua per tujuhbelas) bagian;

    12.10. La Sukri bin P. Namma ( anak kandung laki-laki / Tergugat IV), mendapat 2/17 (dua per tujuhbelas) bagian;

    1. Menetapkan bahwa Bampe binti Ambo Pogo telah meninggal dunia pada tahun 2018 dan meninggalkan tiga orang ahli waris yaitu; (1) Bakeri (suami/Turut Tergugat V); (2) Rahma binti Ambo Pogo (saudara perempuan/ Turut Tergugat VII); (3) Isara? binti Ambo Pogo (saudara perempuan);
    2. Menetapkan bagian ahli waris dari Bampe binti Ambo Pogo sebagaimana dictum angka 10.3. tersebut di atas adalah sebagai berikut ;

    14.1. Bakeri (suami/Turut Tergugat V), mendapat 1/4 (satu per empat) atau 3/7 (tiga per tujuh) bagian;

    14.2. Rahma binti Ambo Pogo (saudara kandung perempuan/ Turut Tergugat VII); mendapat 2/7 (dua per tujuh) bagian;

    14.3. Isara? binti Ambo Pogo (saudara kandung perempuan/diganti kan oleh anaknya) mendapat 2/7 (dua per tujuh) bagian;

    1. Menetapkan bahwa Isara binti Ambo Pogo telah meninggal dunia pada tahun 1973 dan meninggalkan ahli waris bernama Supriati binti Latonggo (anak kandung perempuan/Tergugat III);
    2. Menetapkan bagian waris Isara? binti Ambo Pogo dari harta waris P.Tang binti Mattukanna sebagaimana tersebut dalam dictum angka 10.1 dan dari harta warisan Bampe binti Ambo Pogo sebagaimana tersebut dalam diktum angka 14.3 di atas digantikan/jatuh kepada anaknya bernama Supriati binti La Tonggo (anak kandung perempuan/Tergugat III) ;
    3. Menetapkan, bahwa Labodi bin P.Namma telah meninggal dunia pada tahun 1985, meninggalkan ahli waris yaitu; (1) La Nama bin P.Namma (saudara kandung laki-laki / Tergugat I); (2). Labuleng bin La Namma (saudara kandung laki-laki / Turut Tergugat II); (3) Lasanrang bin P.Namma (saudara kandung laki-laki/ digantikan oleh anaknya bernama Rahemma binti Lasanrang);
    4. Menetapkan bagian ahli waris dari Labodi bin P.Namma sebagaimana dictum angka 12.3. tersebut di atas adalah sebagai berikut;

    18.1. La Nama bin P.Namma (saudara kandung laki-laki / Tergugat I)), mendapat 1/3 (satu pertiga) bagian;

    18.2. Labuleng bin La Namma (saudara kandung laki-laki / Turut Tergugat II), mendapat 1/3 (satu pertiga) bagian;

    18.3. Lasanrang bin P.Namma (saudara kandung laiki-laki/ digantikan oleh anaknya bernama Rahemma binti Lasanrang, mendapat 1/3 (satu pertiga) bagian;

    1. Menetapkan bahwa Lasanrang bin P. Namma telah meninggal dunia pada tahun 1980 dan meninggalkan ahli waris seorang anak yaitu Rahemma binti Lasanrang (Turut Tergugat VI);
    2. Menetapkan bagian waris Lasanrang bin P. Namma dari harta warisan P. Namma bin Mattukanna sebagaimana tersebut dalam diktum angka 12.2 dan dari harta waris Labodi bin P.Namma sebagaimana tersebut dalam diktum angka 18.3 di atas jatuh kepada Rahemma binti Lasanrang;
    3. Menetapkan, bahwa Lapodding bin P.Namma telah meninggal dunia pada tahun 1994 dan meninggalkan ahli waris dua orang yaitu; (1) Dillah ( istri / Turut Tergugat VII); (2) Fadil bin Lapodding (anak kandung laki-laki/Turut Tergugat VIII);
    4. Menetapkan bagian ahli waris dari Lapodding bin P.Namma sebagaimana dictum angka 12.7. tersebut di atas adalah sebagai berikut;

    22.1. Dillah ( istri), mendapat 1/8 (satu per delapan) bagian ;

    22.2. Fadil bin Lapodding (anak kandung laki-laki), mendapat sisa atau 7/8 (tujuh per delapan) bagian;

    1. Menghukum para Tergugat, untuk membagi harta warisan P. Lacca bin Mattukanna (Pewaris), Hj. P. Marajang binti Ambo Tuwo Lampe (Pewaris), P. Tang binti Mattukanna (Pewaris) dan P. Namma bin Mattukanna (Pewaris) sesuai bagian masing-masing ahli waris dan apabila tidak dapat dibagi secara natura, maka harta warisan tersebut dijual lelang melalui Kantor Lelang Negara dan hasilnya dibagi kepada para ahli waris sesuai dengan bagian masing-masing;
    2. Menghukum para pihak untuk mentaati putusan ini
    3. Menyatakan petitum angka 15 (limabelas) huruf (E) dan angka 19 (sembilan belas) surat gugatan tidak dapat diterima ( Niet ontvankelijk verklaard)
    4. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;

    DALAM REKONVENSI

    • Menyatakan gugatan Para Penggugat Rekonvensi tidak dapat diterima (Niet ontvankelijk verklaard);

    DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

    • Menghukum para Penggugat Konvensi/para Tergugat Rekonvensi dan para Tergugat Konvensi/para Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama secara tanggung renteng sebesar Rp4.981.000,00 (empat juta sembilan ratus delapan puluh satu ribu rupiah);
    • Menghukum Para Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).
    Tanggal Musyawarah 21 Februari 2020
    Tanggal Dibacakan 21 Februari 2020
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

66
69