1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN DENPASAR
  4. Pidana Khusus
  5. Narkotika dan Psikotropika

Putusan PN DENPASAR
317/Pid.Sus/2016/PN Dps

    Putusan PN DENPASAR Nomor 317/Pid.Sus/2016/PN Dps
    Tanggal 30 Mei 2016 — I Ketut Ari Santika
    Nomor 317/Pid.Sus/2016/PN Dps
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Khusus Narkotika dan Psikotropika
    Kata Kunci
    Tahun 2016
    Tanggal Register 20 April 2016
    Lembaga Peradilan PN DENPASAR
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Hadi Masruri
    Hakim Anggota I Gde Ginarsa, I Ketut Suarta
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya HUKUM
    Catatan Amar M E N G A D I L I :1. Menyatakan Terdakwa I Ketut Ari Santika terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?secara tanpa hak memiliki dan menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 gram?;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 12 (dua belas) tahun;3. Menjatuhkan pula pidana denda kepada terdakwa sebesar Rp.3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;4. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 5. Memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan; 6. Memerintahkan barang bukti berupa : ? 21 (dua puluh satu) plastic klip berisi Kristal bening masing-masing yang terdiri dari :1. Kristal Bening diduga Narkotika Golongan I dikenal dengan sebutan Shabu di dalam 1 (satu) plastic klip dengan berat bersih 4,94 Gram (Kode A1), disisihkan untuk kepentingan Laboratorium dengan berat bersih 0,24 Gram;2. Kristal Bening diduga Narkotika Golongan I dikenal dengan sebutan Shabu di dalam 1 (satu) plastic klip dengan berat bersih 4,96 Gram (Kode A2); disisihkan untuk kepentingan Laboratorium dengan berat bersih 0,26 Gram;3. Kristal Bening diduga Narkotika Golongan I dikenal dengan sebutan Shabu di dalam 1 (satu) plastic klip dengan berat bersih 5,00 Gram (Kode A3), disisihkan untuk kepentingan Laboratorium dengan berat bersih 0,28 Gram;4. Kristal Bening diduga Narkotika Golongan I dikenal dengan sebutan Shabu di dalam 1 (satu) plastic klip dengan berat bersih 4,94 Gram (Kode A4), disisihkan untuk kepentingan Laboratorium dengan berat bersih 0,18 Gram;5. Kristal Bening diduga Narkotika Golongan I dikenal dengan sebutan Shabu di dalam 1 (satu) plastic klip dengan berat bersih 1,02 Gram (Kode A5), disisihkan untuk kepentingan Laboratorium dengan berat bersih 0,10 Gram;6. Kristal Bening diduga Narkotika Golongan I dikenal dengan sebutan Shabu di dalam 1 (satu) plastic klip dengan berat bersih 1,02 Gram (Kode A6), disisihkan untuk kepentingan Laboratorium dengan berat bersih 0,08 Gram;7. Kristal Bening diduga Narkotika Golongan I dikenal dengan sebutan Shabu di dalam 1 (satu) plastic klip dengan berat bersih 1,02 Gram (Kode A7), disisihkan untuk kepentingan Laboratorium dengan berat bersih 0,16 Gram;8. Kristal Bening diduga Narkotika Golongan I dikenal dengan sebutan Shabu di dalam 1 (satu) plastic klip dengan berat bersih 1,04 Gram (Kode A8), disisihkan untuk kepentingan Laboratorium dengan berat bersih 0,12 Gram;9. Kristal Bening diduga Narkotika Golongan I dikenal dengan sebutan Shabu di dalam 1 (satu) plastic klip dengan berat bersih 1,06 Gram (Kode A9), disisihkan untuk kepentingan Laboratorium dengan berat bersih 0,14 Gram;10. Kristal Bening diduga Narkotika Golongan I dikenal dengan sebutan Shabu di dalam 1 (satu) plastic klip dengan berat bersih 1,02 Gram (Kode A10), disisihkan untuk kepentingan Laboratorium dengan berat bersih 0,12 Gram;11. Kristal Bening diduga Narkotika Golongan I dikenal dengan sebutan Shabu di dalam 1 (satu) plastic klip dengan berat bersih 1,06 Gram (Kode A11), disisihkan untuk kepentingan Laboratorium dengan berat bersih 0,16 Gram;12. Kristal Bening diduga Narkotika Golongan I dikenal dengan sebutan Shabu di dalam 1 (satu) plastic klip dengan berat bersih 1,08 Gram (Kode A12), disisihkan untuk kepentingan Laboratorium dengan berat bersih 0,14 Gram;13. Kristal Bening diduga Narkotika Golongan I dikenal dengan sebutan Shabu di dalam 1 (satu) plastic klip dengan berat bersih 1,04 Gram (Kode A13), disisihkan untuk kepentingan Laboratorium dengan berat bersih 0,10 Gram;14. Kristal Bening diduga Narkotika Golongan I dikenal dengan sebutan Shabu di dalam 1 (satu) plastic klip dengan berat bersih 1,02 Gram (Kode A14), disisihkan untuk kepentingan Laboratorium dengan berat bersih 0,08 Gram;15. Kristal Bening diduga Narkotika Golongan I dikenal dengan sebutan Shabu di dalam 1 (satu) plastic klip dengan berat bersih 1,02 Gram (Kode A15), disisihkan untuk kepentingan Laboratorium dengan berat bersih 0,12 Gram;16. Kristal Bening diduga Narkotika Golongan I dikenal dengan sebutan Shabu di dalam 1 (satu) plastic klip dengan berat bersih 1,02 Gram (Kode A16), disisihkan untuk kepentingan Laboratorium dengan berat bersih 0,08 Gram;17. Kristal Bening diduga Narkotika Golongan I dikenal dengan sebutan Shabu di dalam 1 (satu) plastic klip dengan berat bersih 1,08 Gram (Kode A17), disisihkan untuk kepentingan Laboratorium dengan berat bersih 0,06 Gram;18. Kristal Bening diduga Narkotika Golongan I dikenal dengan sebutan Shabu di dalam 1 (satu) plastic klip dengan berat bersih 1,08 Gram (Kode A18), disisihkan untuk kepentingan Laboratorium dengan berat bersih 0,08 Gram;19. Kristal Bening diduga Narkotika Golongan I dikenal dengan sebutan Shabu di dalam 1 (satu) plastic klip dengan berat bersih 1,08 Gram (Kode A19), disisihkan untuk kepentingan Laboratorium dengan berat bersih 0,14 Gram;20. Kristal Bening diduga Narkotika Golongan I dikenal dengan sebutan Shabu di dalam 1 (satu) plastic klip dengan berat bersih 0,28 Gram (Kode A20), disisihkan untuk kepentingan Laboratorium dengan berat bersih 0,04 Gram;21. Kristal Bening diduga Narkotika Golongan I dikenal dengan sebutan Shabu di dalam 1 (satu) plastic klip dengan berat bersih 0,30 Gram (Kode 21), disisihkan untuk kepentingan Laboratorium dengan berat bersih 0,04 Gram;? 200 (dua ratus) butir Extacy dengan rincian :a) 50 (lima puluh) butir diduga narkotika golongan 1 dikenal dengan sebutan Exstacy berwarna Hijau didalam 1 (satu) plastik klip dengan berat bersih 14,10 Gram ( Kode B), disisihkan sejumlah 5 (lima) butir untuk kepentingan Laboratorium dengan berat bersih 1,44 Gram;b) 150 (seratus lima puluh) butir diduga narkotika golongan 1 dikenal dengan sebutan Exstacy berwarna Biru didalam 1 (satu) plastik klip dengan berat bersih 44,08 Gram ( Kode C), disisihkan sejumlah 10 (sepuluh) butir untuk kepentingan Laboratorium dengan berat bersih 2,88 Gram;? 1 (satu) buah Bong;? 1 (satu) buah pipa kaca;? 1 (satu) buah Korek api gas;? 2 (dua) bendel plastic klip kosong;? 1 (satu) buah isolasi bening;? 1 (satu) buah timbangan elektrik;? 1 (satu) buah jaket hitam;? 1 (satu) sepasang kaos kaki warna hitam putih;? 1 (satu) buah tas kain warna hitam merk teh kotak;? 1 (satu) buah sepatu wanita warna hitam;? 1 (satu) buah kantong plastic warna hitam;? 1 (satu) buah HP Nokia warna hitam dengan nomor : 085739054018;Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan pula kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 30 Mei 2016
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

29
15