1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN BANYUWANGI
  4. Pidana Khusus
  5. Anak

Putusan PN BANYUWANGI
620/Pid.Sus/2015/PN Bwi

    Putusan PN BANYUWANGI Nomor 620/Pid.Sus/2015/PN Bwi
    Tanggal 5 Januari 2016 — - BADERI alias BADRI Bin ATIM;
    Nomor 620/Pid.Sus/2015/PN Bwi
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Khusus Anak
    Kata Kunci 620BADERI alias BADRI Bin ATIMPENCABULAN TERHADAP ANAKPERSETUBUHAN TERHADAP ANAK
    Tahun 2016
    Tanggal Register 3 Nopember 2015
    Lembaga Peradilan PN BANYUWANGI
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua I Ketut Somanasa
    Hakim Anggota - 1. Redite Ika Septina, - 2. Subai
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya - HUKUM;
    Catatan Amar MENGADILI:1. Menyatakan Terdakwa BADERI alias BADRI Bin ATIM, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana Dakwaan Primair;2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan Primair tersebut;3. Menyatakan Terdakwa BADERI alias BADRI Bin ATIM, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMBUJUK ANAK UNTUK MELAKUKAN PERBUATAN CABUL sebagaimana Dakwaan Subsidair;4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8(DELAPAN) TAHUN serta DENDA sejumlah Rp5.000.000,00(lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2(DUA) BULAN;5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;6. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;7. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) buah kaos singlet bergaris putih hitam; - 1 (satu) buah celana dalam bergaris putih merah bergambar monyet berwarna kuning; - 2 (dua) buah celana panjang warna hitam;Dikembalikan kepada Saksi Korban Liliyana Trisanti;8. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00(Lima ribu Rupiah);
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 5 Januari 2016
    Kaidah —
    Abstrak
  • Download Zip
  • —
  • Download PDF
  • —

  • Putusan terkait tidak ada

111
39