Putusan PN BOYOLALI
51/Pid.Sus/2020/PN Byl

Putusan PN BOYOLALI Nomor 51/Pid.Sus/2020/PN Byl
Tanggal 26 Mei 2020 — Penuntut Umum:
BENY KRISTANTO, SH
Terdakwa:
ADITYA SEPTIAN ANDRIANTO Als MIUN Bin EKO PURWADI

MENGADILI

1. Menyatakan Terdakwa Aditya Septian Andrianto alias Miun bin Eko Purwadi tersebut diatas tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika golongan I sebagaimana dalam dakwaan primer Penuntut Umum;
2. Membebaskan Terdakwa dari dakwaan primer Penuntut Umum tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa Aditya Septian Andrianto alias Miun bin Eko Purwadi tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah tanpa hak atau melawan hukum menguasai Narkotika golongan I bukan tanaman sebagaimana dalam dakwaan subsider Penuntut Umum;
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda sejumlah Rp. 800.000.000, (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan;
7. Memerintahkan barang bukti berupa:

1. 2 (dua) paket serbuk kristal putih yang diduga Narkotika golongan I jenis sabu di dalam plastik klip bening dibungkus kertas tisu warna putih diisolasi warna hitam dimasukkan kedalam bekas bungkus rokok Marlboro warna biru kombinasi hijau dan putih;
2. 3 (tiga) paket serbuk kristal putih yang diduga Narkotika golongan I jenis sabu di dalam plastik klip bening dibungkus kertas warna putih diisolasi warna bening;
3. 1 (satu) buah HP merk Oppo seri A3s warna hitam beserta simcardnya;
4. 1 (satu) buah korek api warna gas biru yang sudah di modifikasi;
5. 1 (satu) buah sedotan plastik warna putih yang sudah dimodifikasi;
6. 1 (satu) buah alat hisap bong bekas pakai terbuat dari bekas botol minuman big cola warna bening yang pada tutup botolnya terdapat dua lubang yang masing masing lubangnya diberi sedotan plastik warna putih yang salah satu ujungnya diberi pipet kaca;
7. 1 (satu) paket serbuk kristal putih yang diduga Narkotika golongan I jenis sabu didalam plastik klip bening dibungkus kertas tisu warna putih diisolasi warna hitam dimasukkan kedalam kantong celana belakang sebelah kanan;
8. 2 (dua) paket serbuk kristal putih yang diduga Narkotika golongan I jenis sabu di dalam plastik klip bening dimasukkan kedalam bekas tempat kacamata merk Rodenstock warna merah;
9. 1 (satu) buah HP merk Oppo seri F9 warna Purple beserta simcardnya;

Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara lain;

10. 1 (satu) buah korek api gas warna merah yang sudah dimodifikasi;

11. 1 (satu) buah alat hisap bong bekas pakai terbuat dari bekas botol minuman Fanta warna bening yang pada

tutup botolnya terdapat dua lubang yang masing-masing lubangnya diberi sedotan plastik warna putih dan pink

dan pada ujungnya diberi pipet kaca;

Dirampas untuk negara;

12. 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda type Beat warna putih kombinasi merah Nopol AD-5580-AED beserta STNK

dan anak kuncinya;

Dikembalikan kepada Terdakwa Aditya Septian Andrianto alias Miun bin Eko Purwadi;

8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);