Putusan PN INDRAMAYU
34/Pdt.G.S/2019/PN Idm

Putusan PN INDRAMAYU Nomor 34/Pdt.G.S/2019/PN Idm
Tanggal 10 Oktober 2019 — Penggugat:
PT. BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO, Tbk. di Jatibarang
Tergugat:
1.ANWAR
2.ERAWATI

AKTA PERDAMAIAN

Pada hari ini Kamis tanggal 10 Oktober 2019, dalam persidangan Pengadilan Negeri Indramayu yang terbuka untuk umum yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata Gugatan Sederhana dalam tingkat pertama, telah datang menghadap:

IRMAN dkk, Asisten Manager Bisnis Mikro PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Cabang Jatibarang bertempat tinggal di Jatibarang, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut untuk dan atas nama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Cabang Jatibarang berdasarkan Surat Kuasa Nomor: B.43/KC/MKR/09/2019 tanggal 17 September 2019 dan Surat Tugas Nomor: B.43/KC/MKR/09/2019 tanggal 17 September 2019, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT

1. Anwar, lahir di Indramayu tanggal 10 Februari 1974, pemegang kartu tanda penduduk No. 3212121002740005 bertempat tinggal di Blok Adan-adan Rt 11 Rw 03 Desa Tambi Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu.
2. Erawati, lahir di Indramayu tanggal 5 Juli 1980, pemegang kartu tanda penduduk No. 3212124507800016 bertempat tinggal Blok Adan-adan Rt 11 Rw 03 Desa Tambi Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu.

Selanjutnya disebut sebagai PARA TERGUGAT

Adapun secara bersama-sama PENGGUGAT dan PARA TERGUGAT selanjutnya disebut PARA PIHAK.

PARA PIHAK menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa PARA TERGUGAT telah mengakui memiliki hutang kepada PENGGUGAT sebesar Rp 60,000,000,- (Enam Puluh Juta rupiah) sebagaimana dituangkan dalam Surat Pengakuan Hutang No. B.70/4237/4/2017 tanggal 21 April 2017.
2. Bahwa Hutang PARA TERGUGAT sebagaimana yang dimaksud dalam point 1 (satu) tersebut diatas berikut bunganya harus dibayar kembali oleh PARA TERGUGAT selama 6 (Enam) bulan dibayar Sekaligus lunas sebesar Rp 67.695.167,- (Enam puluh tujuh juta enam ratus sembilan puluh lima ribu seratus enam puluh tujuh rupiah).
3. Bahwa PARA TERGUGAT tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran hutang sebagaimana dimaksud kepada PENGGUGAT sebagaimana telah diperjanjikan antara PARA PIHAK, sehingga PARA TERGUGAT menunggak pembayaran kewajiban hutang kepada PENGGUGAT sebesar Rp 67.695.167,- (Enam puluh tujuh juta enam ratus sembilan puluh lima ribu seratus enam puluh tujuh rupiah).

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PARA PIHAK yang telah menyatakan dan sepakat untuk mengadakan ikatan perdamaian dengan poin-poin kesepakatan sebagai berikut:

1. Bahwa PARA TERGUGAT menyatakan mengakui jumlah kewajiban/hutang yang harus dibayarkan kepada PENGGUGAT yaitu sebesar 67.695.167,- (Enam puluh tujuh juta enam ratus sembilan puluh lima ribu seratus enam puluh tujuh rupiah).
2. Bahwa PARA TERGUGAT akan menyelesaikan/membayar/melunasi seluruh kewajiban hutang sebagaimana dimaksud dalam point 1 diatas dengan mekanisme pembayaran sebagai berikut:
3. Pembayaran sebesar 67.695.167,- (Enam puluh tujuh juta enam ratus sembilan puluh lima ribu seratus enam puluh tujuh rupiah). Akan dilunasi oleh PARA TERGUGAT yaitu pada Hari Jumat tanggal 25 Oktober 2019 sebesar Rp. 67.695.167.- (Enam puluh tujuh juta enam ratus sembilan puluh lima ribu seratus enam puluh tujuh rupiah).
4. Bahwa setelah dilakukan pembayaran oleh PARA TERGUGAT, PENGGUGAT akan seketika menyerahkan surat ? surat kepemilikan agunan milik PARA TERGUGAT
5. Apabila pada poin 2 tersebut diatas tidak dipenuhi atau tidak dilaksanakan oleh PARA TERGUGAT, maka PENGGUGAT berhak untuk menjual agunan dengan bukti kepemilikan Akta Hibah no 318/PPAT.09/VI/2000 atas nama Erawati melalui pengajuan eksekusi di Pengadilan Negeri Indramayu, dan oleh karena itu PARA TERGUGAT dengan ini menyatakan atas kerelaannya sendiri dan tanpa paksaan dari PENGGUGAT akan menyerahkan/ mengosongkan rumah/ bangunan/ tanah dengan bukti kepemilikan Akta Hibah Nomor 318/PPAT.09/VI/2000 atas nama Erawati.

1. Bahwa apabila terdapat sisa pelunasan hutang atau kewajiban dari PARA TERGUGAT, maka dengan ini PENGGUGAT menyatakan akan mengembalikan sisa pelunasan/pembayaran kewajiban dimaksud kepada PARA TERGUGAT.
2. Bahwa selanjutnya kedua belah pihak memohon kepada Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan untuk menjatuhkan putusan dari Kesepakatan Perdamaian tersebut.

Bahwa selanjutnya kedua belah pihak memohon kepada Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan untuk menjatuhkan putusan dari Kesepakatan Perdamaian tersebut.

Setelah isi surat pernyataan tersebut dibuat secara tertulis tertanggal 10 Oktober 2019 dan dibacakan kepada kedua belah pihak, maka mereka masing-masing menerangkan dan menyatakan menyetujui seluruh isi surat pernyataan tersebut;

Kemudian Pengadilan Negeri menjatuhkan putusan sebagai berikut:

P U T U S A N

Nomor 34 /Pdt.GS/2019/PN.Im.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN NEGERI tersebut;

Telah membaca surat persetujuan perdamaian tersebut diatas;

Telah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;

Mengingat Pasal 130 HIR, dan Peraturan Mahkamah Agung RI No. 4 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana serta Ketentuan Perundang-undangan lain yang bersangkutan;

M E N G A D I L I:

1. Menghukum kedua belah pihak, Penggugat dan Tergugat I serta Tergugat II untuk mentaati isi surat pernyataan yang telah disetujui tersebut diatas;
2. Menghukum Penggugat dan Tergugat I serta Tergugat II untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 526.000,00 (lima ratus dua puluh enam ribu rupiah) masing-masing separuhnya;

DEMIKIANLAH diputuskan pada hari: Kamis tanggal 10 Oktober 2019, oleh kami: ADIL HAKIM, SH., MH., sebagai Hakim, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim tersebut, dengan dibantu oleh KARYOSO, SH. sebagai Panitera-Pengganti, dan dihadiri oleh kuasa Penggugat dan Para Tergugat;