1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN KEPAHIANG
  4. Pidana Umum
  5. Pencurian

Putusan PN KEPAHIANG
61/Pid.B/2015/PN Kph.

    Putusan PN KEPAHIANG Nomor 61/Pid.B/2015/PN Kph.
    Tanggal 10 September 2015 — Eko Budianto Als Eko Bin Oma Irmansyah, dkk
    Nomor 61/Pid.B/2015/PN Kph.
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Umum Pencurian
    Kata Kunci
    Tahun 2015
    Tanggal Register 27 Oktober 2015
    Lembaga Peradilan PN KEPAHIANG
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Janner Purba
    Hakim Anggota 1. Yulia Marhaena, 2. Ika Yustikasari
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya HUKUM
    Catatan Amar MENGADILI:1. Menyatakan Terdakwa I. Eko Budianto alias Eko bin Oma Irmansyah, Terdakwa II. Aradis bin Sopian Jauhari (Alm), terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Pencurian Dalam Keadaan Memberatkan?;2. Menjatuhkan pidana kepada para Terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 5 (lima) bulan;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Menetapkan para Terdakwa tetap ditahan;5. Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) lembar STNK mobil merek Toyota Avanza a.n. Aradis;- 1 (satu) unit mobil merek Toyota Avanza Nomor Polisi BD 1069 GZ (Nomor Rangka MHFM1BA3F8K107207, Nomor Mesin DD25441);Dikembalikan kepada Terdakwa II;- 1 (satu) unit sepeda motor merek Honda Beat Nomor Polisi BD 3725 GE (Nomor Rangka MH1JF5138CK042489, Nomor Mesin JF51F2998543);Dikembalikan kepada Terdakwa I;- 1 (satu) unit obeng min warna hijau merek Tekiro;- 1 (satu) unit kunci baut ukuran 10 (sepuluh) merek Forged Steel;Dimusnahkan;- 12 (dua belas) unit baterai tower Indosat merek ?Sonnenschen 12 V?;Dikembalikan kepada PT. Indosat melalui Saksi Khiki Hidayat bin Heri Firdaus;6. Membebankan kepada para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 10 September 2015
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

40
12