Putusan PN SLEMAN
27/Pdt.G/2018/PN Smn

Putusan PN SLEMAN Nomor 27/Pdt.G/2018/PN Smn
Tanggal 4 Oktober 2018 — Penggugat:
KUSUMASTUTI
Tergugat:
1.DINIEK ANGGRAINI
2.PANGESTUTI, SH, MKN
3.BADAN PERTANAHAN NASIONAL BPN KABUPATEN SLEMAN

MENGADILI

DALAM KONVENSI :

Dalam Provisi :

• Menolak Provisi Penggugat ;

Dalam Eksepi :

• Menolak Eksepsi Tergugat I untuk seluruhnya ;

Dalam Pokok Perkara :

• Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebagian ;
• Menyatakan secara Hukum, serangkaian percakapan tertulis melalui catatan secara media sosial elektronik yang berupa Aplikasi WHATSAPP/WA, dari Nomor Handphone suami Penggugat dengan Tergugat I, pada bulan November 2016 sampai dengan bulan Januari 2017, adalah Sah dan mempunyai Kekuatan Hukum Pembuktian Sempurna, sebagai Bukti Petunjuk tentang Hutang Piutang antara Penggugat, dengan Tergugat I, melalui Tergugat II;
• Menyatakan secara Hukum, Hubungan dan Peristiwa Hukum yang Sah dan Benar, antara Penggugat dengan Tergugat I, dengan Obyek Hukum Tanah dan Rumah Lantai 1 danLantai 2 Sengketa, adalah Hutang-Piutang Uang, melalui Tergugat II ;
• Menyatakan secara Hukum, Posita 8 sub a sampai dengan sub f dalam Gugatan ini, adalah Syarat-Syarat dari Tergugat I yang harus dilakukan oleh Penggugat, yang sesaat setelah dipenuhi oleh Penggugat, maka Tergugat I, menjamin mencairkan Hutang sebesar Rp 700.000.000,-(tujuh ratus juta rupiah) kepada Penggugat, tunai dan kontan, melalui Tergugat II, langsung atau tidak langsung ;
• Menyatakan secara Hukum, Penggugat, telah melakukan Perbuatan Hukum sebagaimana disyaratkan oleh Tergugat I dalam Posita 8 Gugatan ini, atas dasar Itikad Baik serta berdasar catatan tertulis dalam Petunjuk Hukum pada NomorHandphoneWhatsapp (WA), melalui suami Penggugat dengan Tergugat I, antara bulan November 2016 sampai denganbulan Januari 2017, dalam Gugatan ini ;
• Menyatakan secara Hukum, Penggugat, Pihak yang BERHUTANG, dan Tergugat I, Pihak BERPIUTANG, dilakukan langsung atau tidak langsung, melalui Tergugat II ;
• Menyatakan bahwa Penggugat adalah Pemilik dan Pihak yang sampai dengan saat ini menguasai, menempati secara sah dan benar atas Tanah &Rumah lantai 1 dan lantai 2, yang terletak di desa Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, setempat dikenal dengan alamat Jl.Flamboyan CT.X No.: 35 Santren RT.008/RW.002, Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, seluas 545 M2, tersebut dalam Sertipikat Hak Milik Nomor : 3197, dahulu atas nama KUSUMASTUTI/Penggugat, dengan batas-batas tanah tersebut pada GS (Gambar Situasi) Nomor : 3538 Tanggal 24-4-1991 adalah sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Jalan, Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan, Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah Pekarangan ;
• Menyatakan secara Hukum, Obyek Gugatan dari Penggugat, terhadap Para Tergugat I danTergugat II, adalah Tanah dan Rumah Lantai 1 dan Lantai 2 Sengketa, yang Sertipikat Bukti Kepemilikannya Hak Milik Nomor : 3197 dahulu atas nama Penggugat, sebagai Jaminan Hutang, untuk disimpan Sah di Kantor Tergugat II, atas Permohonan Tergugat I, kepada Penggugat terhadap Hutangnya Penggugat sebesar Rp. 150.000.000,-(seratus lima puluh juta rupiah), yang diterima oleh Penggugat, selama sebanyak 3 (tiga) Tahap, yaitu Tahap 1,melalui transfer ke Rekening Bank atas nama suami Penggugat, dari Tergugat I, sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah), Tahap 2, melalui transfer ke Rekening Bank atas nama suami Penggugat, dari Tergugat I, sebesar Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dan Tahap 3, melalui transfer ke Rekening Bank atas nama suami Penggugat, dari Tergugat I, sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);
• Menyatakan secara Hukum, perbuatan Hukum Penggugat, untuk datang dan menemui Tergugat II, di Kantornya, pada tanggal 2 November 2016, dengan langsung menandatangani 1 (satu) bendel berkas blangko yang disiapkan oleh Tergugat II, tanpa harus dibaca sebelum dan setelah ditandatangani, adalah untuk memenuhi syarat-syarat pencairan Hutang dari Tergugat I kepada Penggugat, dalam Posita 8 Gugatan ini;
• Menyatakan secara Hukum, Sertipikat Asli Bukti KepemilikanTanah dan Rumah Lantai 1 danLantai 2 Sengketa, telah diserahkan oleh Penggugat, pada tanggal 3 November 2016 ke Kantor dan dihadapan Tergugat II, atas dasar Itikad Baik guna memenuhi syarat-syarat Pencairan Hutang sebesar Rp.700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah) dari Tergugat Ikepada Penggugat, dalam Posita 8 Gugatan ini ;
• Menyatakan secara Hukum, 1 (satu) bendel Akta Otentik Tergugat II, apapun isi dan tujuannya, yang telah ditandatangani Penggugat, adalah hanya berdasarkan Perbuatan Melawan Hukum Tergugat I melalui Tergugat II, yang melawan Hak Hukum yang Sah dan Benar dari Penggugat, Atas Tanah dan Rumah Lantai 1 danLantai 2 Sengketa, sehingga TIDAK SAH;
• Menyatakan secara Hukum, Perbuatan Hukum dari Tergugat II, pada tanggal 02 November 2016 di Kantor Tergugat II, sehinggaPenggugat, menyerahkan Sertipikat Asli Tanah dan Rumah Lantai 1 danLantai2 Sengketa, pada tanggal 3 November 2016, tanpa ada Tanda-Terima Penyerahan dan Penitipan Sertipikat Asli Tanah dan Rumah Lantai 1 danLantai 2 Sengketa, adalah Perbuatan Melawan Hukum, yang merugikan Hak-Hak Hukum dan Keadilan serta Kemanusiaannya Penggugat, sebagai Pihak yang Beritikad Baik yang patut mendapat Perlindungan Hukum dan Keadilan;
• Menyatakan secara Hukum, Para Tergugat I dan Tergugat II, telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum atas diri Penggugat, yaitu dengan tanpa seijin dan tanpa sepengetahuan yang Sah dan Benar dari Penggugat, telah membuat dan mengisi AKTA JUAL-BELI Nomor : 76/2016, pada hari Selasa, tanggal 20 (dua puluh) bulan Desember tahun 2016 (dua ribu enam belas), yang berakibat Hukum seolah-olah AKTA JUAL-BELI Nomor : 76/2016 yang dibuat oleh dan dihadapan Tergugat II, Sah, sehingga Tanah dan Rumah Lantai 1 danLantai 2 Sengketa, MILIKNYA Penggugat, menjadi seolah-olah Obyek Jual-Beli Sah dan Tidak Obyek Hutangnya Penggugat, senilai Rp 700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah),sehingga AKTA JUAL-BELI Nomor : 76/2016 yang dibuat oleh dan dihadapan Tergugat II, yang ditandatanganni Tergugat I dan Penggugat, tentang AKTA JUAL-BELI Tanah dan Rumah Lantai 1 dan Lantai 2 Sengketa, adalah berdasarkan Perbuatan Melawan Hukum dari Para Tergugat I danTergugat II, karenanya CACAT HUKUM, TIDAK SAH, TIDAK BENAR, TIDAK MEMPUNYAI KEKUATAN BERLAKU;
• Menyatakan bahwa Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum dengan membuat AKTA JUAL-BELI Nomor : 76/2016 yang dibuat oleh dan dihadapan Tergugat II secara curang dan itikad tidak baik sehingga akta tersebut harus dicabut karena tidak sah;
• Menyatakan secara Hukum, AKTA JUAL-BELI Nomor : 76/2016 yang dibuat oleh dan dihadapan Tergugat II, tentang AKTA JUAL-BELI Tanah dan Rumah Lantai 1 danLantai 2 Sengketa, yang Cacat Hukum, Tidak Sah, tidak mempunyai kekuatan berlaku, serta digunakan secara Melawan Hukum oleh Tergugat I melalui Tergugat II, untuk membaliknama Sertipikat Hak Milik Nomor : 3197 ke atas nama Tergugat I, melalui Kantor Pertanahan/BPN Kabupaten Sleman, adalah berdasarkan Perbuatan Melawan Hukum dari Para Tergugat I danTergugat I, karenanya SYARAT-SYARAT Akta Otentik untuk dasar pendaftaran BalikNama Sertipikat Tanah dan Rumah Lantai 1 danLantai 2 Sengketa, ke Kantor BPN Kab Sleman, adalah berdasarkan Perbuatan Melawan Hukum dari Para Tergugat I danTergugat II, serta telah merugikan secara Hukum bagi Penggugat, sehingga TIDAK SAH, TIDAK BENAR,TIDAK MEMPUNYAI KEKUATAN BERLAKU ;
• Menyatakan secara Hukum, isi seluruhnyaAKTA JUAL-BELI Nomor : 76/2016 yang dibuat oleh dan dihadapan Tergugat II atas permintaan sepihak Tergugat I, dalam Perkara Perdata ini, adalah hanya berdasarkan Perbuatan Melawan Hukum dari Para Tergugat I danTergugat II serta bertentangan dengan Fakta Hukum sebenarnya tentang Hutang Piutang antara Penggugat dengan Tergugat I, dihadapan Tergugat II, sehingga AKTA JUAL-BELI Nomor : 76/2016 merupakan AKTA yang TIDAK BERDASAR ALAS Hak yang Sah dan Benar ;
• Menyatakan bahwa segala perbuatan hukum yang timbul berdasarkan AKTA JUAL-BELI Nomor : 76/2016 yang dibuat oleh dan dihadapan Tergugat II secara curang dan itikad tidak baik tersebut harus dinyatakan tidak sah;
• Menyatakan secara Hukum, Penggugat, telah menerima Uang Hutang dari Tergugat I, sebesar Rp.150.000.000,-(seratus lima puluh juta rupiah), setelah Para Tergugat I danTergugat II, melakukan Perbuatan Melawan Hukum atas diri Penggugat, di Kantor Tergugat II, pada saat menyerahkan Sertipikat Asli Tanah dan Rumah Lantai 1 dan Lantai 2, kepada Tergugat I, pada tanggal 02 November 2016, dengan Keterangan Menjamin dari Tergugat I, langsung mencairkan Hutangnya Penggugat, sebesar Rp.700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah), yang ternyata hanya Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), secara BERTAHAP tersebut dalam Posita 16 Gugatan ini ;
• Menyatakan secara Hukum,Penggugat, sama sekali tidak pernah menerima Uang Jual-Beli Tanah dan Rumah Lantai 1 danLantai2 Sengketa, sebesar sebagaimana tertuang dalam AKTA JUAL-BELI yang dibuat oleh dan dihadapan Tergugat II berdasarkan Perbuatan Melawan Hukum dari Para Tergugat I dan Tergugat II, di Kantor Tergugat II;
• Menyatakan secara Hukum,Penggugat, tidak pernah melakukan pembayaran Pajak Jual-Beli Tanah dan Rumah Lantai 1 danLantai 2 sengketa, karena AKTA JUAL-BELI yang dibuat dihadapan dan oleh Tergugat II, hanya berdasarkan Perbuatan Melawan Hukum dari Para Tergugat I dan Tergugat II, yang tidak sesuai dengan Fakta Hukum sebenarnya, yaitu merupakan AKTAJUAL-BELI yang dibuat Tergugat II, yang TIDAK SAH, TIDAK BENAR, TIDAK MEMPUNYAI KEKUATAN Hukum Pembuktian yang Sah dan Sempurna, karenanya CACAT Hukum;
• Menyatakan secara Hukum, Para Tergugat I danTergugat II, adalah Para Pihak yang Beritikad Buruk dan telah melakukan Perbuatan Yang Melawan Hukum, atas diriPenggugat, selaku Pemilik Sah dan Benar Tanah dan Rumah lantai 1 dan lantai 2 Sengketa;
• Menyatakan secara Hukum,Penggugat, tidak pernah membuat dan tidak pernah menandatangani AKTA OTENTIK LEVERING, atas Tanah dan Rumah Lantai 1 danLantai 2 Sengketa, karenaPenggugat, sama sekali TIDAK PERNAH MENJUAL Tanah dan RumahLantai 1 dan Lantai 2 Sengketa tersebut kepada Tergugat I, karenanya Penggugat, adalah Pihak yang Sah dan Benar, serta Beritikad Baik memiliki dan menguasai Tanah dan Rumah Lantai 1 dan Lantai 2 Sengketa dalam Perkara Perdata ini;
• Menghukum Para Tergugat I danTergugat II dan atau siapa saja yang mendapat Hak menguasai Sertipikat Hak Milik Nomor : 3197 atas Tanah dan Rumah Lantai 1 dan Lantai 2 Sengketa, dariPara Tergugat I dan Tergugat II yang beriktikad buruk, untuk menyerahkan kembali Sertipikat Hak Milik Nomor : 3197atas Tanah dan Rumah Lantai 1 dan Lantai 2 Sengketa kepada Penggugat, melalui Pengadilan Negeri Sleman ini, selama Proses Sidang dan sebelum Putusan Akhir Pengadilan Negeri Sleman atas Perkara Perdata ini, dan/atau setelah Putusan Pengadilan Negeri Sleman Berkekuatan Hukum Tetap (In Kracht) atas Perkara Perdata ini;
• Menyatakan secara Hukum, Putusan Pengadilan Negeri Sleman ini yang telah Berkekuatan Hukum Tetap(In Kracht), guna menjadi Alas Hak yang Sah dan Berkekuatan Hukum Sempurna, untuk diterbitkannya Sertipikat Hak Milik Tanah dan Rumah Lantai 1 danLantai2 atas nama KUSUMASTUTI/Penggugat, yang jika sampai dengan Putusan Perkara Perdata ini di Pengadilan Negeri Sleman yang telah berkekuatan Hukum Tetap(In Kracht), oleh Para Tergugat I danTergugatII dan atau siapa saja yang mendapat Hak menguasai, tidak diserahkan secara sukarela dan tanpa syarat Sertipikat Hak Milik Nomor : 3197 atas Tanah dan Rumah Lantai 1 dan Lantai 2 Sengketa, kepadaPenggugatmelalui Pengadilan Negeri Sleman ini;
• Menyatakan dan menetapkan Turut Tergugat (Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sleman) untuk mematuhi dan menaati putusan perkara ini;

DALAM REKONVENSI :

• Menolak gugatan Rekonvensi untuk seluruhnya ;

DALAM KONVENSI REKONVENSI :

• Menghukum Tergugat I Konvensi, Tergugat II Konvensi dan Turut Tergugat Konvensi untuk membayar ongkos perkara ini secara tanggung renteng sejumlah Rp 1.961.000,00 (satu juta sembilan ratus enam puluh satu ribu rupiah) ;