1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN PELAIHARI
  4. Perdata Agama
  5. Perceraian

Putusan PN PELAIHARI
32/Pdt.G/2019/PN.Pli

    Putusan PN PELAIHARI Nomor 32/Pdt.G/2019/PN.Pli
    Tanggal 15 Januari 2020 — Penggugat Maria Setiyorini Tergugat Erekson Dwi Setiono
    Nomor 32/Pdt.G/2019/PN.Pli
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Perdata Agama Perceraian
    Kata Kunci Perceraian
    Tahun 2020
    Tanggal Register 8 Nopember 2019
    Lembaga Peradilan PN PELAIHARI
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Leo Mampe Hasugian
    Hakim Anggota Poltak, Ameilia Sukmasari
    Panitera Aryo Susanto
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya 3. MENERIMA DAN MENGABULKAN GUGATAN PENGGUGAT UNTUK SELURUHNYA
    Catatan Amar MENGADILI:1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut namun tidak hadir;2. Menjatuhkan gugatan ini secara Verstek; 3. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;4. Menetapkan bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor 6301-KW-10032016-0006 tanggal 13 Pebruari 2016, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;5. Menyatakan anak yang bernama Gracia Putri Anastasya, jenis kelamin perempuan, tempat tanggal lahir di Tanah Laut pada tanggal 25 Desember 2016 sesuai dengan akta kelahiran nomor 6301-LU-24012017-0001 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Laut, berada dalam asuhan Penggugat;6. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Pelaihari untuk mengirimkan salinan resmi putusan perceraian yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kepala Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Laut untuk didaftar dalam sebuah daftar/ register yang diperuntukan untuk itu, dalam tahun yang sedang berjalan dan selanjutnya menerbitkan akta perceraian;7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini ditaksir sejumlah Rp.381.000,00 (tiga ratus delapan puluh satu ribu rupiah
    Tanggal Musyawarah 20 Desember 2019
    Tanggal Dibacakan 15 Januari 2020
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

101
31