Putusan PN SIBOLGA
60/Pdt.G/2020/PN Sbg

Putusan PN SIBOLGA Nomor 60/Pdt.G/2020/PN Sbg
Tanggal 24 Agustus 2020 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian dengan verstek;
3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan menurut tata cara agama Kristen dilakukan dihadapan pemuka agama Kristen yaitu Pendeta yang bernama Pdt. M. Purba S.Th dan Guru Jemaat yang bernama St. T. Marpaung, S.Th di Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Jemaat Narumonda - Ressort Narumonda Kabupaten Toba Samosir pada hari Kamis tanggal 10 Agustus 2006 sesuai dengan keterangan Asli Akte Pernikahan/Surat Parbogason Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Nomor 12/RN-JN/VII/06 yang dibubuhi tandatangan Pendeta M. Purba S.Th dan Guru Jemaat yang bernama St. T. Marpaung, S.Th dan tandatangan para saksi Pemberkatan Pernikahan yaitu Orangtua Perempuan Penggugat (S. ER. Hutagalung) dan Orangtua Laki-laki Terggugat (M Marpaung) tertanggal 10 Agustus 2006, adalah sah menurut hukum;
4. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan menurut tata cara agama Kristen dilakukan dihadapan pemuka agama Kristen yaitu Pendeta yang bernama Pdt. M. Purba S.Th dan Guru Jemaat yang bernama St. T. Marpaung, S.Th di Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Jemaat Narumonda - Ressort Narumonda Kabupaten Toba Samosir pada hari Kamis tanggal 10 Agustus 2006 sesuai dengan keterangan Asli Akte Pernikahan/Surat Parbogason Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Nomor 12/RN-JN/VII/06 yang dibubuhi tandatangan Pendeta M. Purba S.Th dan Guru Jemaat yang bernama St. T. Marpaung, S.Th dan tandatangan para saksi Pemberkatan Pernikahan yaitu Orangtua Perempuan Penggugat (S. ER. Hutagalung) dan Orangtua Laki-laki Terggugat (M Marpaung) tertanggal 10 Agustus 2006, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
5. Menolak Gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp471.000,00 (empat ratus tujuh puluh satu ribu rupiah);