Putusan MS BIREUEN
248/Pdt.G/2017/MS.BIR

Putusan MS BIREUEN Nomor 248/Pdt.G/2017/MS.BIR
Tanggal 25 Januari 2018 — Penggugat:
Tilaibah Binti Ajalil
Tergugat:
Basri Bin Ishak

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

2. Menetapkan Harta Bersama Penggugat dan Tergugat selama dalam perkawinan adalah sebagai berikut :

2.1. 1 (satu) petak tanah pertapakan rumah terletak di Desa Uteuen Pupaleh, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen dengan Ukuran lebih kurang 3000 meter persegi dengan batas-batas sebagai berikut :

Utara berbatas dengan Jalan Gampong (10) meter;

Selatan berbatas dengan tanah kebun A. Jalil (15) meter;

Timur berbatas dengan kebun A. Jalil (20) meter;

Barat berbatas dengan tanah kebun M. Aziz Yusuf (20) meter;

Berada dalam penguasaan Penggugat;

2.2. Satu petak tanah pertapakan rumah (pekarangan) terletak di Desa Uteuen Pupaleh, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen dengan ukuran lebih kurang 1.014,26 meter persegi dengan batas batas sebagai berikut :

Utara berbatas dengan saluran air/alur (32,40) meter;

Selatan berbatas dengan Jalan Usaha Tani (34) meter;

Timur berbatas dengan Jalan Usaha Tani (24,30) meter;

Barat berbatas dengan tanah kebun Abdullah Yusuf (36, 80) meter;

Berada dalam pengusaan Tergugat;

2.3. Satu unit rumah papan berukuran 6 x 7 meter persegi terletak di atas objek tanah No. 2 di atas, lantai semen biasa dan atap seng, berada dalam penguasaan Tergugat;

2.4. Satu petak tanah kebun terletak di Alue Kumbang, Dusun Garab, Desa Balee Daka, Kecamatan Peulimbang, Kabupaten Bireuen, dengan ukuran dan batas-batas sebagai berikut :

Utara berbatas dengan tanah kebun Fadhli Ishak(144,5) meter;

Selatan berbatas dengan tanah kebun M. Nadhir Abdullah (93) meter;

Timur berbatas dengan tanah kebun Rusdi (132) meter;

Barat berbatas dengan tanah kebun Ridwan Ismail(120) meter;

Berada dalam penguasaan Tergugat;

2.5. Satu unit sepeda motor merk. Honda Supra Fit, warna hitam, tahun pembuatan 2005, nomor Polisi BL 4503 Z, berada dalam penguasaan Tergugat;

3. Menetapkan hutang bersama Penggugat dan Tergugat selama dalam perkawinan kepada Fatimah Gamcut (Ibu Tergugat) sebesar Rp. 11.000.000,- (sebelas juta rupiah,-);

4. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk melunasi hutang bersama sebagaimana tersebut di atas kepadaFatimah Gamcut (Ibu Tergugat), yang pelunasannya dibebankan kepada Harta Bersama Penggugat dan Tergugat sebagaimana tersebut pada amar putusan angka 2 (dua) di atas;

5. Menetapkan 1/2 (setengah/seperdua) bagian Penggugat dan1/2 (setengah/seperdua) bagian Tergugat terhadap harta-harta bersama Penggugat dan Tergugat sebagaimana tersebut pada amar putusan angka 2 (dua) di atas, setelah dikeluarkan atau dipotong untuk pelunasan hutang Penggugat dan Tergugatsebagaimana yang tersebut pada amar putusan angka 3 (tiga) di atas;

6. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk menyerahkan bagian masing-masingsebagaimana yang telah ditetapkanpada amar putusan angka 5 (lima) di atas secara suka rela dengan ketentuan jika tidak dapat diserahkan secara natura, maka dilakukan lelang melalui Kantor Lelang Negara yang hasilnya diserahkan kepada penggugat dan Tergugat sesuai dengan bagiannya masing-masing ;

7. Menolak selain dan selebihnya;

8. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 3.831.000,- (tiga juta delapan ratus tiga puluh satu ribu rupiah,-).