Putusan PA MANNA
266/Pdt.G/2016/PA.Mna

Putusan PA MANNA Nomor 266/Pdt.G/2016/PA.Mna
Tanggal 3 Agustus 2017 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI

Dalam Konvensi:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi izin kepada Pemohon (Agusman Efendi, S.E bin H. A.Latif) untuk menjatuhkan talak satu raj?i terhadap Termohon (Elza Risanti binti Rakman) di depan sidang Pengadilan Agama Manna;
3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Manna untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur dan Kecamatan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, untuk dicatat perceraian tersebut dalam daftar yang disediakan untuk itu;
4. Membebankan kepada Pemohon konvensi untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp 546.000,- (lima ratus empat puluh enam ribu rupiah);

Dalam Rekonvensi:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat rekonvensi sebagian;
2. Menetapkan hak asuh anak ketiga Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi yang bernama Cheysea Assyfa Feliza binti Agusman Efendi kepada Penggugat Rekonvensi;
3. Menghukum Tergugat Rekonvensi (Agusman Efendi, S.E bin H.A.Latif) untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi (Elza Risanti binti Rakman) berupa:
   1. Nafkah Lampau selama 12 bulan sejumlah Rp 18.000.000,- (delapan belas juta rupiah);
   2. Nafkah Iddah selama 3 (tiga) bulan sejumlah Rp 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah);
   3. Mut?ah berupa emas 24 karat seberat 15 gram;
   4. Nafkah untuk anak ketiga Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi bernama Cheysea Assyfa Feliza binti Agusman Efendi minimal sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap bulan, sampai anak tersebut dewasa atau mandiri;
4. Menetapkan harta-harta yang tersebut dalam Pasal 1 angka 4 di dalam akta perdamaian tanggal 10 November 2016 sebagai harta bersama Penggugat rekonvensi dan Tergugat rekonvensi;
5. Memerintahkan Penggugat rekonvensi dan Tergugat rekonvensi untuk mentaati dan melaksanakan seluruh isi dari akta perdamaian tanggal 10 November 2016;
6. Menyatakan pinjaman di Bank BPD Bengkulu Cabang Bintuhan atas nama Penggugat rekonvensi merupakan hutang bersama Penggugat rekonvensi dan Tergugat rekonvensi;
7. Menghukum Penggugat rekonvensi dan Tergugat rekonvensi melunasi pinjaman di Bank BPD Bengkulu Cabang Bintuhan atas nama Penggugat rekonvensi, menggunakan sebagian hak atau separuh bagian Penggugat rekonvensi dan sebagian hak atau separuh bagian Tergugat rekonvensi dari hasil penjualan harta bersama sebagaimana tersebut dalam Pasal 2 huruf (c) Akta Perdamaian tanggal 10 November 2016;
8. Menyatakan gugatan Penggugat rekonvensi tentang penyerahan uang hasil penjualan sarang burung walet tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard);
9. Menolak gugatan Penggugat rekonvensi untuk selebihnya;
10. Membebankan kepada Penggugat rekonvensi untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp 4.350.000,- (empat juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah);