1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN KEPAHIANG
  4. Pidana Umum
  5. Pencurian

Putusan PN KEPAHIANG
94/Pid.B/2017/PN Kph

    Putusan PN KEPAHIANG Nomor 94/Pid.B/2017/PN Kph
    Tanggal 13 Desember 2017 — MARTINUS Als TINUS Bin UNTUNG
    Nomor 94/Pid.B/2017/PN Kph
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Umum Pencurian
    Kata Kunci
    Tahun 2017
    Tanggal Register 30 Oktober 2017
    Lembaga Peradilan PN KEPAHIANG
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Nurjusni
    Hakim Anggota Yulia Marhaena, Yongki
    Panitera Evi Wulandari
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya HUKUM
    Catatan Amar MENGADILI:1. Menyatakan Terdakwa MARTINUS Als TINUS Bin UNTUNG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Pencurian dalam keadaan memberatkan? sebagaimana dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;5. Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) buah Kunci Letter T;Dirampas untuk dimusnahkan;- 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Mio Sporty No.Pol BD 5316 GH dengan No.Rangka MH328D40CBJ108714 dan Nomor Mesin 28D-3108676 Tahun 2011;- 1 (satu) lembar STNK sepeda motor merk Yamaha Mio Sporty No.Pol BD 5316 GH dengan No. Rangka MH328D40CBJ108714 dan Nomor Mesin 28D-3108676 Tahun 2011 nama pemilik TITI AFRIANI;- 1 (satu) Flasdisk merk Toshiba warna hitam 2 GB, berisi rekaman CCTV pencurian sepeda motor merk Yamaha Mio Sporty No.Pol BD 5316 GH;Dikembalikan kepada Saksi Korban TITI AFRIANI Als TITI Binti ARMAN RAYADI;- 1 (satu) lembar jaket jeans warna biru dongker merk ESBOY lengan panjang;Dikembalikan kepada Terdakwa;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah);
    Tanggal Musyawarah 6 Desember 2017
    Tanggal Dibacakan 13 Desember 2017
    Kaidah -
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

19
8