Putusan PN SINGARAJA
92/Pdt.G/2020/PN Sgr

Putusan PN SINGARAJA Nomor 92/Pdt.G/2020/PN Sgr
Tanggal 2 Maret 2020 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat tidak hadir di persidangan walaupun telah dipanggil secara sah dan patut menurut hukum;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara adat dan agama Hindu pada tanggal 29 November 1991 di Desa Sembiran dan perkawinan tersebut belum didaftarkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng dinyatakan sah dan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menyatakan bahwa anak yang bernama I Komang Wiradnyana, Laki-laki, lahir Di Desa Sembiran 24 Juli 1992, I Ketut Wiru Juli Antara, Laki-laki, lahir Di Desa Sembiran 19 September 1995, I Wayan Wira Maha Putra, Laki-laki, lahir Di Desa Sembiran 17 September 1997, hak asuhnya tetap diasuh oleh Tergugat, dengan tidak mengurangi hak Penggugat sebagai ibu kandungnya untuk sewaktu-waktu melihat dan mengajak untuk mencurahkan kasih sayangnya kepada anak tersebut;
5. Memerintahkan kepada para pihak untuk mendaftarkan putusan ini kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng selama 60 (enam puluh) hari sejak putusan ini sudah berkekuatan hukum tetap;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 866.000,00 (delapan ratus enam puluh enam ribu rupiah);