Putusan PN KOLAKA
46/Pid.Sus/2018/PN Kka

Putusan PN KOLAKA Nomor 46/Pid.Sus/2018/PN Kka
Tanggal 24 April 2018 — Penuntut Umum:
TOYIB HASAN, SH
Terdakwa:
ANDI CITRA NINGTIAS Alias CITONG Binti BACHTIAR, S

1. Menyatakan Terdakwa Andi Citra Ningtias alias Citong binti Bachtiar S. telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar?;---------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Andi Citra Ningtias alias Citong binti Bachtiar S. oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 tahun, dan denda sejumlah Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan sementara yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;-------------------------------------------------------------
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;----------------------------------------------------------------
5. Menetapkan barang bukti berupa:---------------------------------------------------------------------

• 365 (tiga ratus enam puluh lima) butir tablet warna putih yang salah satu sisinya tercetak PCC;
• 378 (tiga ratus tujuh puluh delapan) butir kapsul warna hijau kuning tertulis Promed, dirampas untuk dimusnahkan;---------------------------------------------------------------------------------------
• Uang tunai sejumlah Rp1.077.000,00 (satu juta tujuh puluh tujuh ribu rupiah) yang terdiri dari:
• 6 (enam) lembar uang pecahan Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah);----------

• 6 (enam) lembar uang pecahan Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah);--------
• 1 (satu) lembar uang pecahan Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah);-----------
• 13 (tiga belas) lembar uang pecahan Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah);-----
• 4 (empat) lembar uang pecahan Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);-----------------
• 3 (enam) lembar uang pecahan Rp3.000,00 (tiga ribu rupiah), dirampas untuk negara;

Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);