1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN JANTHO
  4. Pidana Khusus
  5. Narkotika dan Psikotropika

Putusan PN JANTHO
61/Pid.Sus/2017/PN-Jth

    Putusan PN JANTHO Nomor 61/Pid.Sus/2017/PN-Jth
    Tanggal 24 Mei 2017 —Syaiful Fikri Bin (Alm) Abdullah Ismail
    Nomor 61/Pid.Sus/2017/PN-Jth
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Khusus Narkotika dan Psikotropika
    Kata Kunci Reni Ohvianti
    Tahun 2017
    Tanggal Register 23 Februari 2017
    Lembaga Peradilan PN JANTHO
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Ryansyah
    Hakim Anggota Mustabsyirah, Saptika Handhini
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya HUKUM
    Catatan Amar MENGADILI:1. Menyatakan TerdakwaSyaiful Fikri Bin (Alm) Abdullah Ismail tersebut diatas tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2. Membebaskan Terdakwa dari dakwaan primair tersebut;3. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Turut serta Menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri ? sebagaimana dalam dakwaan Subsidair;4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 ( delapan ) bulan; 5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 6. Menetapkan Terdakwatetap ditahan;7. Menetapkan barang bukti berupa:? 2 (dua) bungkus Narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan plastik warna bening dan dibalut dengan kertas warna putih dengan berat keseluruhan 0,90 gram;? 1 (satu) unit HP merk Samsung warna hitam;? Seperangkat alat hisap sabu (bong) yang dibuat dari botol aqua yang sudah dimodifikasi;Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara atas nama Terdakwa Faisal Novaris Bin Iskandar;8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 5.000,- (lima ribu rupiah);
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 24 Mei 2017
    Kaidah —
    Abstrak
  • Download Zip
  • —
  • Download PDF
  • —

  • Putusan terkait tidak ada

35
8