Putusan PN SINGARAJA
711/Pdt.G/2018/PN Sgr

Putusan PN SINGARAJA Nomor 711/Pdt.G/2018/PN Sgr
Tanggal 8 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI :

1. Menyatakan bahwa Tergugat yang telah di panggil dengan patut tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya secara verstek;3
3. Menyatakan hukum bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang berlangsung secara Adat Agama Hindu yang dipuput Jro Mk. Putu Wija, pada tanggal 22 Juni 2003, bertempat dirumah Penggugat, dan disahkan oleh Kelian Desa Pakraman Kalianget dengan disaksikan aparat adat dan Dinas, Desa Pakraman Kalianget, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, perkawinan tersebut sudah dicatatkan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng di Singaraja dengan Nomor : 46/WNI/Srt/2004, tertanggal 7 April 2007. adalah sah dan putus karena perceraian;
4. Menyatakan hukum bahwa 2 (dua) orang anak yang bernama : 1. Putu Galih Palguna Paramartha, laki-laki, lahir tanggal 8 Januari 2004, dan 2. Made Kesaya Wira Ditantra, laki-laki, lahir tanggal 7 Januari 2010 , tetap berada dalam asuhan Penggugat dengan tetap memberikan kesempatan kepada Tergugat sebagai ibu kandungnya untuk bertemu dengan anak tersebut untuk memberikan kasih sayangnya ;
5. Memerintahkan kepada para pihak untuk melaporkan putusan perkara ini yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap tanpa meterai kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng untuk mendaftarkan/mencatatkan putusan perkara ini dalam register yang diperuntukkan untuk itu;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara ini sebesar Rp. 751.000,- (tujuh ratus lima puluh satu ribu rupiah);