Putusan PN GARUT
269/Pid.Sus/2018/PN Grt

Putusan PN GARUT Nomor 269/Pid.Sus/2018/PN Grt
Tanggal 11 Februari 2019 — Penuntut Umum:
IRDO NANTO ROSSI, SH
Terdakwa:
HANDI ROHANDI ABDILAH Als. ANGGI Bin SOLEH SOLIHIN

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa HANDI ROHANDI ABDILAH ALS. ANGGI BIN SOLEH SOLIHIN tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan atau menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum ;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) Tahun dan denda sejumlah Rp.800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;

5. Menetapkan barang bukti berupa :

- 6 (enam) paket sedang diduga Narkotika jenis daun ganja yang dibungkus kertas koran dibalut lakban warna coklat dan dimasukan kedalam Tas warna hitam ;

- 1 (satu) paket sedang diduga narkotika jenis daun ganja dibungkus kertas koran dibungkus kantong plstik warna hitam ;

- 16 (enam belas) paket kecil diduga narkotika jenis daun ganja dibungkus kertas koran dibungkus kantong plastik warna biru dibungkus kantong plastik warna putih ;

Dengan total bobot kotor sebelum pengujian = 514,85 g (lima ratus empat belas koma delapan puluh lima gram), sisa contoh total bobot kotor setelah pengujian = 513,94 g (lima ratus tiga belas koma sembilan puluh empat gram) ;

- 2 (dua) Pack kertas rokok / pahpir merk MARS BRAND ;

- 1 (satu) buah HP android ;

- 1 (satu) unit kendaraan sepeda motor Honda Beat warna putih dengan No. Pol : D-5980-LY ;

Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam perkara Terdakwa FIRMAN MUTAQIN Als. KIKIN Bin ASEP NURDIN ;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) ;