1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN BARABAI
  4. Pidana Khusus
  5. Narkotika dan Psikotropika

Putusan PN BARABAI
39/Pid.Sus/2014/PN.Brb

    Putusan PN BARABAI Nomor 39/Pid.Sus/2014/PN.Brb
    Tanggal 25 Maret 2014 — - MUNZIRIN Als ANGGAE Bin H.MUKHTAR
    Nomor 39/Pid.Sus/2014/PN.Brb
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Khusus Narkotika dan Psikotropika
    Kata Kunci
    Tahun 2014
    Tanggal Register 21 April 2014
    Lembaga Peradilan PN BARABAI
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Agus Nazaruddinsyah
    Hakim Anggota Gatot Raharjo, Helka Rerung
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya HUKUM
    Catatan Amar M E N G A D I L I 1. Menyatakan Terdakwa MUNZIRIN ALS ANGGAE BIN H. MUKHTAR tidak terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya dalam dakwaan primair ; 2. Membebaskan terdakwa MUNZIRIN ALS ANGGAE BIN H. MUKHTAR oleh karena itu dari dakwaan Primair tersebut ;3. Menyatakan Terdakwa MUNZIRIN ALS ANGGAE BIN H. MUKHTAR tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Penyalahgunaan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri? dalam dakwaan subsidair ;4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun ;5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;6. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;7. Menetapkan agar barang bukti berupa : ? 1 (satu) buah pipet yang terbuat dari kaca bening yang di dalamnya masih ada sisa sabu-sabunya;? 1 (satu) buah bong yang terbuat dari botol lasegar warna bening lengkap dengan kepa bong;? 2 (dua) buah sedotan warna putih;? 1 (satu) buah kompor yang terbuat dari botol plastik;? 1 (satu) buah korek api gas warna bening.Dirampas untuk dimusnahkan.8. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 25 Maret 2014
    Kaidah —
    Abstrak
  • Download Zip
  • —
  • Download PDF
  • —

  • Putusan terkait tidak ada

43
5