1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PA MATARAM
  4. Perdata
  5. Perceraian

Putusan PA MATARAM
0015/Pdt.G/2016/PA.Mtr

    Putusan PA MATARAM Nomor 0015/Pdt.G/2016/PA.Mtr
    Tanggal 3 Februari 2016 — Pemohon dan Termohon

    Nomor 0015/Pdt.G/2016/PA.Mtr
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Perdata Perceraian
    Kata Kunci
    Tahun 2016
    Tanggal Register 6 Januari 2016
    Lembaga Peradilan PA MATARAM
    Jenis Lembaga Peradilan PA
    Hakim Ketua H. Miftakhul Hadi
    Hakim Anggota Ra.hj. Nurkamah.., Ra.khafidatul Amanah
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya DIKABULKAN
    Catatan Amar 1. Bahwa antara Pemohon dengan Termohon adalah pasangan suami isteri sah yang telah menikah secara syari?at Islam pada tanggal 16 Maret 2001, yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Ampenan Kota Mataram, sesuai dengan Kutipan Akta Nikah 195/51/III/2001, tanggal 19 Maret 2001;2. Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon tinggal bersama dirumah bersama Pemohon dengan Termohon pada alamat Pemohon selama 7 tahun, setelah itu Pemohon dengan Termohon berpisah tempat tinggal dimana Pemohon tetap pada alamat Pemohon dan Termohon tinggal di Kupang;3. Bahwa selama pernikahan Pemohon dengan Termohon tersebut telah dikaruniai 1 (satu) orang anak bernama : MUHAMMAD RIZA SAPUTERA IDRIS, laki-laki, umur 13 tahun;4. Bahwa awal-awal pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon rukun dan harmonis serta bergaul sebagaimana layaknya suami istri, namun sejak kelahiran anak Pemohon dengan Termohon tersebut antara Pemohon dan Termohon mulai terjadi perselisihan disebabkan antara lain :- Termohon sering pergi dari rumah meninggalkan Pemohon pulang kerumah orang tuanya di daerah Atambua NTT sampai berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan;- Termohon selalu egois atau menang sendiri sehingga memancing keributan;5. Bahwa sebenarnya Pemohon telah berusaha maksimal mempertahankan rumah tangga Pemohon dengan Termohon karena mengingat Pemohon masih mengharapkan akan merubah sikap dan perilakunya tersebut dan mengingat ada seorang anak yang dilahirkan Pemohon dan Termohon, akan tetapi Termohon tidak mau merubah sikap dan perilakunya sebagaimana tersebut diatas, sehingga pada puncaknya pertengakaran Pemohon dengan Termohon terjadi pada tanggal 17 Desember 2009, sejak saat itu antara Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal hingga sekarang tidak pernah kumpul lagi sebagaimana suami istri;6. Bahwa seorang anak Pemohon dan Termohon tersebut sekarang tinggal bersama Pemohon;
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 3 Februari 2016
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

148
44