Putusan PA GORONTALO
234/Pdt.G/2020/PA.Gtlo

Putusan PA GORONTALO Nomor 234/Pdt.G/2020/PA.Gtlo
Tanggal 19 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI
Dalam Konvensi
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberikan izin kepada Pemohon (Wawan Umar Bin Djamir Umar) untuk menjatuhkan talak satu raj?i terhadap Termohon (Wahyu Dwi Anesti Binti Sapro Budianto) di depan sidang Pengadilan Agama Gorontalo;
Dalam Rekonvensi
1. Mengabulkan gugatan Penggugat rekonvensi sebagian;
2. Menyatakan dalam perkawinan Penggugat Rekonvensi dan Tergugat rekonvensi telah lahir 1 orang anak yang bernama Kholifah Adawiah Umar, perempuan, lahir tanggal 21 November 2011
3. Menetapkan Penggugat rekonvensi sebagai pemegang hadhanah / hak asuh terhadap anak tersebut sejak terjadinya perceraian sampai anak tersebut dewasa / mandiri atau sudah berumur 21 tahun;
4. Menghukum Tergugat rekonvensi memberikan nafkah lalai anak terhadap Penggugat rekonvensi selama 42 bulan secara keseluruhan sejumlah Rp. 15.000.000. (lima belas juta rupiah);
5. Menghukum Tergugat rekonvensi untuk menyerahkan nafkah anak tersebut secara berkelanjutan kepada Penggugat rekonvensi sejak terjadinya perceraian sampai anak tersebut dewasa / mandiri atau sudah berumur 21 tahun setiap bulan sejumlah Rp. 1.500.000.- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan setiap tahun naik 10 % (sepuluh persen) dari jumlah tersebut;
6. Menghukum Tergugat rekonvensi untuk membayar nafkah lalai kepada Penggugat rekonvensi selama 42 bulan yang dihitung secara keseluruhan sejumlah Rp. 22.000.000.- (dua puluh dua juta rupiah);
7. Menghukum Tergugat rekonvensi untuk membayar nafkah iddah kepada Penggugat rekonvensi selama 3 bulan yang dihitung secara keseluruhan sejumlah Rp. 6.000.000.- (enam juta rupiah);
8. Menghukum Tergugat rekonvensi untuk memberikan Mut?ah kepada Penggugat rekonvensi berupa uang sejumlah Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah);
9. Menghukum Tergugat rekonvensi untuk menyerahkan nafkah lalai anak, nafkah lalai Penggugat rekonvensi, nafkah Iddah dan Mut?ah sebagaimana petitum nomor 4, 6, 7 dan 8 tersebut kepada Penggugat rekonvensi sebelum ikrar talak dijatuhkan Tergugat rekonvensi kepada Penggugat rekonvensi;
10. Menolak gugatan Penggugat rekonvensi selebihnya;
Dalam Konvensi Dan Rekonvensi
Membebankan kepada Pemohon konvensi / Tergugat rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 316.000,- (tiga ratus enam belas ribu rupiah);