Putusan PN PELALAWAN
278/Pid.Sus/2020/PN Plw

Putusan PN PELALAWAN Nomor 278/Pid.Sus/2020/PN Plw
Tanggal 1 Desember 2020 — Penuntut Umum:
MARTHALIUS.SH
Terdakwa:
HERI HARTONO Als HERI Als PENDEKAR Bin TUKINO Alm

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Heri Hartono als Heri als Pendekar Bin Tukino Alm,tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan primair Penuntut Umum;
2. Membebaskan Terdakwa oleh karenanya dari Dakwaan Primair Penuntut Umum tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa Heri Hartono als Heri als Pendekar Bin Tukino Alm tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Tanpa hak dan melawan hukum menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman? sebagaimana dalam dakwaan Subsidair;
4. Menyatakan Terdakwa Heri Hartono als Heri als Pendekar Bin Tukino Alm tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Penyalahgunaan Narkotika Golongan I? sebagaimana dalam Dakwaan Komulatif Kedua;
5. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dan denda sejumlah Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;
6. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
7. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
8. Menetapkan Barang Bukti berupa :

- 14 (empat belas) paket/bungkus narkotika jenis sabu yang dibungkus plastik bening klep merah

- 2 (dua) bungkus plastik bening klep merah

- 2 (dua) buah mancis;

- 1 (satu) unit handphone merk Xiome warna biru putih;

- 1 (satu) buah bong dari botol plastik minuman merk pulpy beserta kaca pireknya;

Dimusnahkan

? Uang tunai Rp 470.000,- (empat ratus tujuh puluh ribu rupiah) dengan pecahan uang Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah) empat lembar uang pecahan Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) satu lembar dan uang pecahan Rp 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) satu lembar;

Dirampas untuk Negara

9. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah).