Putusan PA CILEGON
741/Pdt.G/2020/PA.Clg

Putusan PA CILEGON Nomor 741/Pdt.G/2020/PA.Clg
Tanggal 16 Desember 2020 —Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi izin kepada Pemohon (Dwi Cahyo Oktavianto bin H. Sutarto) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Titi Sundary binti Bana) di depan sidang Pengadilan Agama Cilegon;
3. Menghukum Pemohon dan Termohon untuk mematuhi dan melaksanakan isi kesepakatan perdamaian tanggal 25 November 2020 sebagai berikut :
4. Pemohon bersedia dan sanggup memberikan nafkah yang dilalaikan selama 1 (satu) bulan kepada Termohon sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah).
5. Pemohon bersedia dan sanggup memberikan nafkah iddah untuk selama 3 (tiga) bulan kepada Termohon sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah).
6. Pemohon bersedia dan sanggup memberikan mut?ah (hiburan) kepada PIHAK Termohon berupa perhiasan mas 24 (dua puluh empat) karat seberat 7,5 (tujuh koma lima) gram atau diganti dengan uang senilai harga emas tersebut pada saat pembayaran.
7. Pemohon bersedia membayar atau megembalikan mahar yang dipinjam oleh Pemohon kepada Termohon berupa perhiasan mas 24 (dua puluh empat) karat seberat 15 (lima belas) gram.
8. Bahwa pembayaran sebagaimana angka 3.1 sampai dengan angka 3.4 di atas akan dibayarkan oleh Pemohon kepada Termohon sebelum ikrar talak diucapkan dihadapan Majelis Hakim.
   1. Menetapkan hak asuh anak yang bernama :
9. Fareeta Naura Oktaviant, Perempuan, Lahir di Cilegon, 04 November 2015;
10. Fabeea Savcara Oktaviant, Perempuan, Lahir di Cilegon, 01 November 2018;

berada dibawah hadhanah Termohon (Titi Sundary binti Bana)

1. Menghukum Termohon agar memberikan kesempatan dan akses yang cukup kepada Pemohon untuk bertemu dengan anaknya sebagaimana tercantum pada diktum angka 4 (empat);
2. Menghukum Pemohon memberikan nafkah sebagaimana diktum angka 4 (empat) tersebut di atas sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) setiap bulan hingga anak tersebut mandiri atau sekurang-kurangnya berumur 21 (dua puluh satu) tahun atau telah menikah dengan penambahan nominal setiap tahunnya sebesar 10 % (sepuluh persen) di luar biaya pendidikan dan kesehatan;
3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp341.000,00 (tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah);